Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Komplikasi, Diabetes Sering Diabaikan! Kenali Gejalanya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes atau penyakit kencing manis merupakan salah satu dari penyakit kronis yang dapat menyebabkan terjadinya komplikasi.

Baca juga: Waspada Orang tua, Semakin Banyak Anak yang Alami Diabetes

Sayangnya, belum banyak masyarakat yang menyadari ketika dirinya menderita diabetes sebelum munculnya gangguan yang lebih serius.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Cut Putri Ariane mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang beranggapan bahwa diabetes bukan masalah besar sehingga sering kali dianggap sepele.

Padahal, jika terus dibiarkan tanpa pemeriksaan diabetes bisa menyebabkan komplikasi serius bahkan bisa menyebabkan kematian lebih cepat dari seharusnya. Pasalnya, seorang penderita diabetes akan memiliki risiko dua kali lebih besar terkena serangan jantung.

“Diabetes juga menjadi penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, amputasi tungkai bawah,” terangnya.

Menurut Putri, 80 persen kejadian diabetes sebetulnya dapat dihindari dengan mengubah gaya hidup sehat, mengatur pola makan, dan melakukan olah raga rutin. Terutama, jika menemukan beberapa gejala seperti sering buang air kecil, mudah lapar dan makan lebih banyak dari biasanya, terjadi penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat.
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Selain itu, seseorang yang menderita diabetes biasanya akan lebih mudah haus dan cenderung minum berlebih sebagai kompensasi tubuh terhadap cairan yang hilang melalui urine. Selain itu, luka akan sulit sembuh karena tingkat gula darah yang tinggi menyebabkan tubuh sulit melawan infeksi, serta sering mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki.

“Tanda-tanda ini harus diwaspadai dan jangan dianggap ringan. Lakukan pemeriksaan gula darah karena 2/3 orang diabetes tidak sadar kalau dirinya menderita diabetes dan biasanya baru mengakses layanan kesehatan setelah terjadi komplikasi,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketidaksadaran ini pun juga muncul di kalangan remaja dan dewasa muda karena adanya anggapan bahwa diabetes merupakan penyakit yang dialami oleh orang yang berusia di atas 50 tahun. Padahal, ini merupakan anggapan yang keliru karena dalam beberapa tahun terakhir kejadian diabetes tipe 2 telah meningkat secara signifikan pada remaja, dewasa muda, bahkan anak-anak.

Penyebabnya bukan hanya karena faktor keturunan atau riwayat keluarga saja, tetapi juga disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, diet yang salah, kegemukan atau obesitas, serta kurangnya aktivitas fisik.

“Namun, diabetes tipe 2 bukan hanya berisiko dialami oleh seseorang yang obesitas saja. Seseorang yang tidak kelebihan berat badan pun jika gaya hidupnya tidak sehat bisa berisiko terkena penyakit diabetes tipe 2,” tambah Putri.

Pengecekan gula darah harus dilakukan secara rutin bukan hanya oleh penderita tetapi juga masyarakat pada umumnya, terutama yang memiliki risiko tinggi yaitu penderita obesitas.

Alasannya, gejalanya mungkin sangat ringan sehingga sering terabaikan selama bertahun-tahun dan tidak pernah diobati. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya komplikasi, apalagi diperparah dengan pola hidup dan pola makan yang tidak sehat.

Baca juga: Awas 8 Bahaya Diabetes, dari Masalah Jantung sampai Urusan Seks

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

16 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

20 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

3 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

4 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.