Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Cara Liburan yang Bikin Balik Modal

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian ke berbagai tempat seolah menjadi salah satu hal yang lazim saat ini, khususnya untuk para milenial. Lihat saja, berbagai foto indah di media sosial serta lokasi foto itu, dipamerkan netizen terkadang menandakan dia sedang berjalan-jalan menikmati indahnya alam. Sayang, terkadang hobi untuk jalan-jalan biasanya membuat dompet 'bolong'. Lalu mau tahu cara agar bisa tetap jalan-jalan namun juga balik modal. Traveler Indonesia yang telah bepergian ke banyak negara, Raden Ayu menceritakan pengalamannya berhasil mengembalikan modal liburan, hanya dengan bermodalkan layanan jasa titip alias jastip belanja produk.

Baca: Rilis Libur dan Cuti Bersama 2019, Intip Tips Liburan Murah

Lewat jastip, Ayu sukses mengumpulkan pundi-pundi uang yang dapat dia gunakan untuk mengganti biaya yang keluar selama berlibur. "Jastip ini untung banget. Seperti misalnya pas aku ke Jepang, itu uang tiket pesawatnya bisa balik modal karena keuntungan dari jastip," kata Ayu saat berbincang dengan Antara disela-sela acara diskusi bertajuk "Traveling balik modal?" Di Jakarta, Minggu 18 November 2018.

Jastip merupakan layanan titip belanja. Para traveler yang tengah melancong ke suatu daerah (baik dalam maupun luar negeri), menawarkan jasa untuk membelikan produk yang dijual di daerah tujuan mereka, dengan biaya jasa titip yang relatif murah.

Ilustrasi gila belanja. Shutterstock

Ayu biasanya menawarkan layanan jastip kepada teman-temannya yang memang tengah mencari produk yang dijual di tempat tujuan dia berlibur, seperti kosmetik, item fashion, produk elektronik, hingga makanan kemasan.

Untuk setiap produk yang harus dibeli, Ayu memasang tarif jastip antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung berat, ukuran dan seberapa sulit produk tersebut didapat. Semakin berat, besar dan langka produk yang harus dibeli, maka biaya jastipnya pun akan semakin mahal. "Tapi karena aku memang suka belanja, jadi kalau ada produk atau barang yang pas dicari enggak ketemu-ketemu, itu malah jadi tantangan tersendiri buat aku untuk bisa dapatkan barang itu," kata perempuan yang mulai hobi menawarkan layanan jastip sejak 2016 itu.

Baca: Serunya Ringgo Agus Rahman Liburan di Kapal Pesiar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam menjalankan "bisnis" sampingannya itu, Ayu memberikan sejumlah persyaratan kepada para pemesan atau requester setianya. Misalnya saja untuk produk yang sama, dia membatasi jumlah item yang dipesan tidak boleh lebih dari tiga buah. Hal itu untuk meminimalisir kerumitan yang mungkin terjadi saat berada di bagian bea cukai. "Takutnya kalau kebanyakan, pas di bea cukai Indonesia disangkanya aku mau jualan, nanti barangnya malah diambil," kata Ayu.

Meskipun membuka layanan jastip, Ayu mengaku kegiatan liburan tidak terganggu. Hal itu karena dirinya telah membuat jadwal khusus untuk berburu produk. Biasanya waktu yang dia luangkan sekitar satu atau dua hari. Setelah itu, perempuan 29 tahun tersebut bisa lebih leluasa menikmati hari-hari sisa liburannya.

Ayu mengatakan layanan jastip yang ia lakoni mempunyai banyak keuntungan, baik bagi dirinya selaku traveler, maupun untuk para pemesan. Lewat jastip, Ayu bisa memperoleh uang tambahan yang bisa dia gunakan untuk menutupi biaya yang dikeluarkan selama berlibur atau bepergian ke suatu daerah. "Kalau untuk pemesan, keuntungan pertama pasti dia bisa dapat produk original, yang kedua barang bisa lebih murah. Kalau sudah masuk ke Indonesia biasanya harganya bisa naik satu dua kali lipat. Jadi uang jastip Rp 100 ribu atau Rp200 ribu itu enggak masalah sebenarnya, daripada kalau beli di Indonesia selisih harganya bisa 500 ribu lebih mahal," kata Ayu.

Di luar dari keuntungan-keuntungan yang cukup menggiurkan itu, tak jarang Ayu juga mengalami hal yang tidak mengenakkan. Paling jamak adalah ketika si pemesan tiba-tiba kabur dan tidak menebus produk atau barang yang sudah dibelinya.

Bila sudah begitu, Ayu terpaksa harus "bersusah-susah" lagi, dengan menjual produknya itu ke marketplace yang ada di dalam negeri. Kepastian apakah produknya akan terjual menjadi tidak menentu. "Kalaupun laku, tapi kan tetap ada rasa kesal," kata Ayu.

Baca: Ingin Liburan Hemat, Tapi Jangan Sampai Melakukan 5 Hal Ini

Bagi para traveler yang baru akan membuka layanan jastip, Ayu memberikan beberapa masukan berdasarkan pengalaman yang dia peroleh. "Pertama harus tahu item yang up-to-date (di daerah tujuan), tahu juga di mana beli barangnya. Jangan sampai sudah sampai lokasi malah kebingungan cari barangnya. Cari tahu harga barang yang mau dibeli juga," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tip Merencanakan Liburan Lebaran

3 hari lalu

Tip Merencanakan Liburan Lebaran

Berikut tips yang bisa Anda lakukan agar libur Lebaran bersama keluarga terasa lebih menyenangkan.


Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.


Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

14 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.


Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

23 hari lalu

Beberapa tenant yang ada di Pusat Grosir Solo atau PGS, Jawa Tengah, menawarkan berbagai produk fesyen kepada pengunjung, Selasa, 5 Maret 2024. Manajemen PGS sedang mempersiapkan konsep baru untuk menjadikan kawasan itu sebagai kawasan bisnis one stop shopping. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.


Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

25 hari lalu

Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.


Jepang Destinasi Negara Terbaik untuk Liburan 2024

27 hari lalu

Ilustrasi traveling ke Jepang. Unsplash.com/Zhaoli JIN
Jepang Destinasi Negara Terbaik untuk Liburan 2024

Dari survei pembaca Conde Nast Traveler, Jepang urutan pertama destinasi negara terbaik untuk liburan


Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 hari lalu

Aktris dan influencer, Anya Geraldine, saat menghadiri acara Made In Singapore, di Jakarta, 28 Februari 2024. (Dok. Singapore Tourism Board)
Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura


Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

29 hari lalu

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.


Rayakan HUT ke-12 Traveloka, Siap-siap Berburu Diskon di Traveloka Travel Fair 2024

30 hari lalu

Iko Putera, CEO of Transport Traveloka, Dendy Kurniawan, President Director, PT Pelita Air Service, dan Catherine Belle Guillas, Senior Commercial Director - Revenue Optimization Archipelago International berbagi informasi penawaran menarik bagi travelers pada acara konferensi pers Traveloka Travel Fair 2024, Selasa, 27 Februari 2024. (Dok. Traveloka)
Rayakan HUT ke-12 Traveloka, Siap-siap Berburu Diskon di Traveloka Travel Fair 2024

Traveloka merayakan ulang tahun ke-12 dengan Traveloka Travel Fair 2024, menawarkan diskon untuk hotel bintang 4 dan 5 di seluruh dunia.


Destinasi Liburan Mewah Terbaik 2024 yang Direkomendasikan Ahli Perjalanan

31 hari lalu

Pulau Bora Bora di Polinesia Prancis (Pixabay)
Destinasi Liburan Mewah Terbaik 2024 yang Direkomendasikan Ahli Perjalanan

Dari penginapan safari mewah di Afrika Selatan hingga bungalo di atas air di Polinesia Prancis, semua tempat ini menawarkan liburan mewah.