Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gading Marten Digugat Cerai Gisella, Cek Dampaknya Bagi Anak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Kabar perceraiaan Gisella Anastasia dengan Gading Marten, yang menjadi perbincangan netizen yakni putrinya Gempita. Gempita merupakan selebritis cilik yang mempunyai fans banyak di media sosial. Foto/instagram/gisel_la
Kabar perceraiaan Gisella Anastasia dengan Gading Marten, yang menjadi perbincangan netizen yakni putrinya Gempita. Gempita merupakan selebritis cilik yang mempunyai fans banyak di media sosial. Foto/instagram/gisel_la
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia hiburan kembali dikejutkan dengan rumor atas gugatan cerai yang diajukan Gisella Anastasia kepada Gading Marten. Maklum, masyarakat melihat pasangan selebriti ini tampak harmonis dan mesra di depan publik. Gugatan tersebut dibenarkan juru bicara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 19 November 2018. “Didaftarkan pada hari Senin, 19 November 2018 dengan nomor perkara 908/Pdt.G/2018/PN.JKT.SEL, oleh kuasa hukumnya,” kata Ahmad Guntur selaku Humas Pengadilan Jakarta Selatan saat ditemui di kantornya, Rabu, 21 November 2018.

Baca: Gading Marten Digugat Cerai Giselle, 3 Tips Besarkan Gempi

Keduanya pun secara tidak langsung membenarkan kabar tersebut melalui unggahan terakhir pada akun Instagram masing-masing. Warganet pun memberikan perhatiannya kepada anak dari pasangan selebritas ini, Gempita Nora Marten. Tagar #savegempi pun sempat trending pada Rabu, 21 November 2018 malam. Salah satu netizen menulis: “Gempi anak yang kuat dan hebat, sabar yaa gempi. I love you Gempi #savegempi.”

Lantas, apa sebenarnya dampak yang akan dialami anak yang orang tuanya bercerai? Dilansir dari verywellfamily dan psychologytoday, berikut adalah dampak perceraian pada buah hati.

1. Dampak secara emosional
Perceraian menciptakan gejolak emosi bagi seluruh keluarga, tetapi untuk anak-anak, situasinya bisa sangat menakutkan, membingungkan, dan membuat frustrasi. Anak yang tergolong lebih dewasa akan mengalami kesulitan menyerap alasan mengapa mereka harus tinggal pada dua rumah. Mereka juga takut apabila orang tua mereka akan berhenti mencintai mereka. Anak di sekolah dasar akan menganggap perceraian yang terjadi adalah akibat kesalahannya sehingga secara emosional akan memilih menyendiri dan diam. Remaja akan marah atas perceraian dan membenci orang tua yang menurutnya menjadi penyebab perceraian.

2. Stres atas hasil dari perceraian
Perceraian biasanya berarti anak-anak kehilangan kontak harian dengan salah satu orangtua. Kuantitas kontak yang menurun mempengaruhi ikatan orang tua-anak. Para peneliti telah menemukan banyak anak merasa kurang dekat dengan ayah mereka setelah perceraian. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa ibu sering kurang mendukung dan kurang memberi kasih sayang setelah perceraian. Hal ini lantas membuat tekanan dan pemicu stres bagi anak. Selain dua kondisi ini, anak-anak juga merasa pindah sekolah, pindah ke rumah baru, dan tinggal dengan orang tua tunggal menjadi beberapa pemicu stres tambahan yang membuat perceraian menjadi sulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Meningkatkan resiko masalah kesehatan mental akibat orang tua menikah lagi
Dengan pernikahan baru yang orang tua lakukan, anak pun menerima dampaknya. Hal ini berarti anak-anak diwajibkan untuk menanggung perubahan terhadap dinamika keluarga mereka. Penambahan orang tua tiri dan mungkin beberapa saudara tiri bisa menjadi penyesuaian besar lainnya. Dalam hal ini, mereka harus beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi dan situasi yang baru. Menurut sebuah studi, banyak anak yang tidak tanggap dalam hal ini. Ini kemudian menyebabkan risiko masalah kesehatan mental seperti gangguan depresi karena takut bertemu orang baru.

Baca: Rumah Tangga Gading Marten Retak, Muncul Gosip Orang Ketiga

4. Memiliki resiko lebih tinggi untuk melakukan pergaulan bebas
Remaja dengan orang tua yang bercerai lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penggunaan narkoba dan aktivitas seksual dini. Menurut sebuah riset di Amerika Serikat, remaja dengan orang tua yang bercerai minum alkohol lebih awal. Remaja ini juga lebih banyak yang menggunakan alkohol, marijuana, tembakau, dan penggunaan narkoba daripada rekan-rekan mereka. Remaja yang orang tuanya bercerai ketika mereka berusia 5 tahun atau lebih muda memiliki risiko sangat tinggi untuk menjadi aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Pemisahan orang tua secara dini juga dikaitkan dengan jumlah pasangan seksual yang lebih tinggi selama masa remaja.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | VERYWELLFAMILY | PSYCHOLOGYTODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

12 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

13 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

14 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

16 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

16 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.