TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Gisella Anastasia resmi mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 19 November 2018 lalu. Penyebab retaknya rumah tangga Gading Marten - Gisella Anastasia pun masih misterius, karena keduanya belum angkat bicara kepada awak media. Namun seorang sumber mengatakan, penyebab retaknya rumah tangga mereka diduga karena faktor orang ketiga.
Baca: Gading Marten Digugat Cerai Gisella, Cek Dampaknya Bagi Anak
"Enggak ada masalah dari pihak Gading, tapi enggak tahu juga bisa jadi ada PIL dari pihak Gisel," kata salah seorang sumber orang dekat keluarga Roy Marten, kepada Tabloidbintang.com.
Informasi lain menyebutkan bahwa orang ketiga bukan dari Gisella Anastasia, melainkan dari pihak Gading Marten. Hal itu seolah diperkuat dengan sempat beredarnya video Gading Marten tengah bersama wanita yang diketahui bernama Icha Gwen di sebuah klub malam, beberapa waktu lalu.
Alasan bercerai keduanya masih simpang siur. Namun sebenarnya apa yang menjadi alasan memutuskan untuk bercerai? Simak 5 alasan utamanya.
Baca Juga:
1. Masalah keuangan
Alasan umum pertama dari perceraian adalah karena hal keuangan. Ini bisa terjadi bagi mereka yang memiliki kondisi keuangan yang berlebihan maupun yang kekurangan. Saat kondisi keuangan yang kurang, perceraian terjadi karena suami tidak dapat menunjang kebutuhan rumah tangga. Saat keuangan berlebih, masalah yang terjadi lebih karena perbedaan prinsip dalam mengelola keuangan. Istri mungkin memiliki pola pikir atau prinsip untuk menggunakan uang sekarang, sedangkan suami ingin uang tersebut disimpan untuk investasi.
Gading Marten dan Gisella di Roma (Instagram @gisel_la).jpg
2. Jarangnya melakukan hubungan seksual
Berhubungan seksual merupakan suatu kebutuhan wajib dalam hubungan suami-istri. Dengan adanya penolakan dari salah satu pasangan untuk memuaskan hasrat pasangannya akan menjadi alasan perceraian berikutnya. Sebuah studi di Amerika Serikat mengatakan bahwa pasangan yang tidak menjaga hubungan intim melalui aktivitas seksual maupun non-seksual akan meningkatkan keasingannya sebagai pasangan yang berujung pada perceraian.
3. Kebiasaan buruk pasangan yang terus dilakukan
Saat telah masuk di dalam kehidupan pernikahan, banyak hal yang mungkin baru Anda ketahui tentang pasangan Anda. Kebiasaan buruknya yang lupa untuk mengelap dan menutup rapat botol kecap, misalnya. Hal-hal kecil seperti ini pastinya akan mengganggu Anda, khususnya karena Anda berpikir itu adalah kebiasaan buruk yang harus dihilangkan. Menumpuknya kekesalan Anda pada kebiasaan kecil pasangan akan menjadi bumerang pada pernikahan Anda.
Hingga saat ini Gisella Anastasia dan Gading Marten masih belum menanggapi kabar perceraiaan mereka. Dan dilihat di akun instagram, Gisel masih menyimpan foto-foto kemesraan dirinya dengan Gading Marten. Foto/instagram/gisel_la
4. Menikah bukan atas dasar cinta
Pada umumnya, menikah pasti didasari oleh cinta antara kedua pasangan. Namun, ada banyak pernikahan yang dilakukan atas dasar dan motivasi lain. Contohnya adalah harta warisan, kedudukan atau bahkan perjodohan yang dilakukan orangtua. Karena bukan atas dasar cinta inilah yang akhirnya membuat pasangan tidak memiliki tanggung jawab, khususnya setelah mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Perceraian pun akan sangat mudah untuk dilangsungkan.
Baca: Gading Marten Digugat Cerai Gisella, 3 Tips Besarkan Gempi
5. Egois sehingga masalah tidak dapat diselesaikan
Setiap pasangan pasti memiliki selisih pendapat dalam berbagai hal. Ini terjadi tidak hanya setelah menikah, namun juga pada saat pacaran. Namun menurut sebuah riset, kecenderungan untuk menunjukkan hal baik seperti mengalah pada pasangan, umumnya dilakukan sebelum menikah. Sifat asli dengan egoisme yang tinggi dan tidak mau mengalah baru dikeluarkan setelah menikah. Tidak bertemunya titik temu dan kekerasan keduanya dalam mempertahankan argumen lah yang akhirnya membuat pasangan menyelesaikan pernikahan mereka.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HUFFPOST | BUSINESSINSIDER