TEMPO.CO, Jakarta - Pernah merasakan enaknya dipijat? Secara sederhana, pijat bisa diartikan memberi tekanan pada bagian tubuh tertentu khususnya kulit, otot, dan urat dengan teknik yang spesifik. Banyak yang menyebut terapi pijat baik menggunakan alat maupun bantuan terapis memiliki banyak manfaat. Hal itu terungkap dalam siaran media “Advance Relax and Go” di Jakarta, belum lama ini.
Baca: Begini Caranya Meredakan Pegal Tanpa Pijat
Setidaknya ada tiga manfaat terapi pijat. Pertama, meningkatkan kualitas tidur. Berdasarkan jurnal dari National Institutes of Health Amerika Serikat, sulit tidur bisa ditangkal dengan terapi pijat. Studi lainnya menyebut terapi pijat ternyata efektif mengurangi kelelahan serta memperbaiki kualitas tidur pada anak-anak maupun orang dewasa. Manfaat lainnya, membuat tubuh menjadi lebih relaks dan mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik.
Pijat selama 45 menit meningkatkan populasi limfosit untuk membantu tubuh bertahan dari sejumlah serangan penyakit. “Terakhir, mengurangi stres. Berdasarkan beberapa jurnal yang saya baca terapi pijat telah terbukti sebagai salah satu cara mengurangi stres. Dengan pijat, stres bisa ditekan hingga 53 persen,” kata Business Unit Manager Advance, Yane Surya, kepada tabloidbintang.com.
Baca: Mau Beli Kursi Pijat? Intip 3 Tips dari Pakarnya
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Advance kembali memperkenalkan program Relax and Go. Kali ini, Relax and Go hadir sebagai fasilitas publik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Fitur Advance Relax and Go sudah bisa dinikmati di Terminal 1A, 1C, 2D, 2E, dan 2F. Untuk menikmati layanan ini, calon penumpang pesawat wajib datang 60 menit lebih awal sebelum waktu keberangkatan. Lalu memasukkan uang kertas Rp 20 ribu untuk 10 menit pijatan.