Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baim Wong Menikah, Intip Gaya Lucunya Saat Siraman

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Baim Wong dan Paula Verhoeven merasa lega telah resmi menjadi sepasang suami istri (Tabloidbintang.com)
Baim Wong dan Paula Verhoeven merasa lega telah resmi menjadi sepasang suami istri (Tabloidbintang.com)
Iklan

Memang ada beragam cara mengurangi rasa cemas. Bila gaya Baim Wong harus berjoget bersama keponakan dan diunggah di media sosial, berikut 4 tips mengatasi rasa cemas.

1. Tarik napas dalam-dalam
Meski sering disepelekan, mengambil napas dalam-dalam juga bisa menjadi cara jitu untuk mengatasi kecemasan. Coba tarik napas dalam-dalam dan embuskan secara perlahan. Melakukan hal ini bisa membantu kita merasa lebih santai sehingga cemas pun berkurang.

Baca: Dipingit, Paula Verhoeven Kangen Dipeluk Baim Wong

2. Alihkan pikiran pada hal yang menyenangkan
Perasaan cemas yang berlebihan memang bisa sangat mengganggu. Jadi, sebaiknya segera mengalihkan pikiran pada hal-hal yang menyenangkan saja. Perasaan cemas memang bisa timbul oleh banyak hal. Namun, jika mau berkonsentrasi pasti kita bisa mengontrolnya.

Paula Verhoeven dan Baim Wong. Tabloidbintang.com

3. Cari penyebabnya
Untuk menghilangkan perasaan cemas sebelumnya harus terlebih dulu mengetahui apa sebenarnya penyebab dari timbulnya rasa itu. Jika sudah mengetahui penyebabnya maka lain kali kita bisa mencegah hal itu terulang.

4. Istirahat yang cukup
Beristirahat dengan cukup juga bisa menjadi cara jitu untuk menghilangkan rasa cemas yang berlebihan. Terkadang jika kita tidak memiliki waktu istirahat dan tidur yang cukup hasilnya timbul rasa cemas yang berlebihan. Saat kita teratur beristirahat, maka tak hanya fisik saja yang sehat, kesehatan mental pun bisa tetap terjaga.
Apakah menurut Anda Baim Wong sudah mengatasi rasa cemasnya pada hari pernikahannya itu?

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM | TEEN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

5 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

Orang dengan kecemasan soal kesehatan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, seperti Kate Middleton.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

22 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Tanda Anda Sudah Kewalahan dengan Pekerjaan, Fisik dan Mental

23 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tanda Anda Sudah Kewalahan dengan Pekerjaan, Fisik dan Mental

Tanda awal orang sudah kewalahan dengan pekerjaan bisa terlihat dari kesalahan yang dibuat, susah memenuhi tenggat waktu, produktivitas menurun.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

27 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

27 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

Psikolog menjelaskan soal daya tarik dengan pandangan yang berbeda pada masing-masing orang serta kaitan dengan cinta buta.


Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

29 hari lalu

Perawat merapikan tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa di Rumah Sakkit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi menyiapkan fasilitas berupa tempat tidur dan tenaga profesional spesial psikiatri bagi calon legislatif (caleg) yang depresi akibat gagal terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 nanti. ANTARA/Hasrul Said
Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.