TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa acara Deddy Corbuzier merupakan salah satu kolektor jam tangan, harganya bervariasi mulai dari jutaan hingga miliaran rupiah. Sejak lebih dari 20 tahun mengoleksi jam tangan, kini mentalist tersebut sudah memiliki lebih dari 100 jam tangan.
Baca: Deddy Corbuzier Merasa Alay Tonton Penggerebekan Vicky Prasetyo
Sebagai pecinta jam tangan, Deddy sangat mengagumi bentuk dan karakter dari setiap jam yang dimilikinya. Dia pun menjadikan jam tangan sebagai bagian dari investasi. Bahkan Deddy tak segan untuk membeli jam tangan preowned selain karena ada nilai yang ingin didapatkan juga karena harga belinya yang relatif lebih terjangkau.
Berikut petikan wawancara Bisnis bersama Deddy Corbuzier mengenai kecintaannya terhadap jam tangan.
Katanya Anda memiliki lebih dari 100 koleksi jam tangan mewah, sebetulnya apa yang membuat Anda senang mengoleksi jam tangan?
Koleksi jam tangan ini sudah lama, dari dulu saya sudah suka karena saya memang suka jam tangan tapi kalau definisi jam tangan mewah sebetulnya ya salah karena saya koleksi berbagai jenis jam tangan. Saya menyukai bentuk dan karakter dari jam tersebut. Jadi kalau saya syuting dan show itu hampir setiap hari saya ganti, tapi bukan hanya melulu jam tangan mewah karena buat saya jam itu sama seperti, kalau bagi perempuan itu ada perhiasan yang dipakai menjadi cincin, gelang, atau kalung, nah kalau pada pria satu-satunya yang bsia menempel di tangan adalah jam, jadi jam ini bisa diibaratkan sebagai “perhiasannya” laki-laki.
Kemudian jam yang saya miliki ini ada historinya masing-masing, mulai dari jam yang murah, menengah, dan mewah semua ada historinya sendiri, yang nggak ada histori hanya jam KW saja.
Anda sendiri pernah pakai jam tangan KW?
Pernah pada saat saya syuting ada adegan fighting yang tersungkur ke aspal. Pada scene sebelumnya saya pakai jam tangan asli Panerai yang harganya sekitar Rp150 jutaan. Lalu ketika jatuh ke aspal saya pakai jam KW karena ada adegan jatuh, cari yang mirip-mirip karena kan kalau syuting itu pengambilan gambarnya dari jauh jadi tidak terlihat jelas, ya cari yang KW saja.
Kalau untuk koleksi jam tangan sudah dari kapan mas?
Sepertinya sudah lebih dari 20 tahun.
Seluruh koleksinya sudah 100 jam tangan?
Ada kayaknya sampai 100.
Yang paling punya nilai yang mana?
Ada beberapa kategori nilai, kalau saya pribadi saya suka karakter dari jam Panirai karena historinya jam tangan itu didesain untuk tentara. Bentuknya tidak terlalu mewah tapi itu jam mewah. Ketika kita pakai Panirai nggak keliatan itu jam mahal, padahal itu jam mahal harganya
Memang berapa harganya?
Sekarang mungkin antara Rp150 juta sampai Rp300 juta tergantung modelnya. Itu untuk yang biasa, kalau yang edisi tertentu harganya lebih mahal.
Baca: Deddy Corbuzier Menyesal Tak Terima Honor jadi Pesulap
Koleksi Anda sendiri apa yang paling mahal?
Saya terakhir beli Richard Mille 011, itu harganya sekarang bisa sampai Rp1,6 miliar
Deddy beli dimana lebih sukanya, apakah suka beli di ritel?
Ritel itu bisa bukan preowned, ritel itu bisa jam tangan baru. Jadi kalau beli di ritel bisa baru ngga harus preowned
Apakah Anda pernah beli jam tangan bekas?
Pernah saya kemarin baru beli jam tangan Hublot. Kenapa saya beli second? karena model itu dicari di toko sudah tidak ketemu. Toko Hublot di Indonesia juga sudah tutup karena ngga laku, jamnya terlalu besar ukurannya karena memang idenya diambil dari kapal selam Jerman. Di mana-mana sudah tidak ketemu lalu saya cari ke teman-teman, ternyata ada yang second, ya saya mau.
Baca: Cedera Bahu, Bagaimana Trik Deddy Corbuzier untuk Tetap Olahraga?
Beli berapa waktu itu?
Jam ini harganya fluktuatif. Saya beli jam tangan itu nggak sampai Rp20 juta padahal kalau yang baru bisa sampai Rp60 juta – Rp70 juta tapi harga second hanya Rp20 jutaan karena jamnya sudah tidak terlalu laku.
BISNIS.COM