Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Gaya Belajar Sekolah Sungai di Yogyakarta

image-gnews
Suasana kegiatan Sekolah Sungai di Kali Winongo Yogyakarta yang diinisasi komunitas Project Child Indonesia sejak 2011. Tempo/Pribadi Wicaksono
Suasana kegiatan Sekolah Sungai di Kali Winongo Yogyakarta yang diinisasi komunitas Project Child Indonesia sejak 2011. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Belajar bisa dilakukan di mana saja. Ada anak-anak murid Indonesia yang belajar di tengah hutan, ada pula sekolah yang dibuat di pinggiran sungai. Gerakan Semua Murid Semua Guru (SMSD), komunitas nasional yang berfokus pada isu pendidikan, menyambangi Sekolah Sungai yang berada di tepian Kali Winongo Yogya Jumat sore 23 November 2018.

Baca: Atlet Difabel Ingatkan Pentingnya Sekolah Khusus buat Disabilitas

Sekolah Sungai di tepian Kali Winongo itu digagas kelompok relawan dari Project Child Indonesia sejak 2011, lalu pada tahun 2014 dan 2015 disusul dengan lahirnya Sekolah Sungai di tepi Kali Code dan Gajah Wong Yogya.

Sekolah sungai ini sejenis kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun anak-anak yang tinggal di bantaran sungai, dari jenjang taman kanak-kanak sampai sekolah menengah pertama. Pola pembelajaran bukan dari guru kepada murid, namun berdasar usulan murid yang difasilitasi guru.

Suasana kegiatan Sekolah Sungai di Kali Winongo Yogya yang diinisasi komunitas Project Child Indonesia sejak 2011. Tempo/Pribadi Wicaksono

Di Sekolah Sungai, anak-anak ini diajak belajar bersama pengetahuan tentang berbagai isu seputar kesehatan dan lingkungan. Pembelajaran dilakukan dialogis, lewat cara sederhana yang mudah dicerna dengan bahasa keseharian mereka. Misalnya melalui komik, menulis cerita tentang lingkungan, dan juga permainan menghibur.

Pembelajaran dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Contohnya, dalam waktu enam bulan, anak-anak diajak menggarap proyek buku tentang gambaran lingkungan mereka di bantaran sungai.

Sekolah Sungai itu diselenggarakan sepekan sekali di luar jam sekolah dan mengambil lokasi belajar biasanya di balai rukun warga. Satu sekolah sungai biasanya ditangani sekitar 10 relawan, yang berasal dari kalangan mahasiswa yang sedang belajar di Yogya.

Baca: Ibu Ini Dilarang Temui Anaknya di Sekolah Selama 1 Tahun, Kenapa?

Total ada 90 relawan Project Child yang menangani sekolah sungai dan juga menangani proyek air minum sehat yang mereka rintis di 30 sekolah formal Yogya. Hingga saat ini sudah ada 180 murid yang mengikuti Sekolah Sungai di Yogya. Mereka tersebar di tiga sekolah sungai. "Setiap pertemuan, anak-anak selalu kami tawarkan dulu mau belajar apa, kemudian kami cari bentuk pembelajarannya," ujar Direktur Kerjasama Project Child Indonesia Muhammad Abie Zaidannas saat ditemui Tempo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

2 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

5 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

7 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

11 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

1 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

1 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

1 hari lalu

Tempat khusus parkir Ngabean Yogyakarta yang menjadi lokasi parkir bus untuk wisatawan Malioboro pada Kamis, 29 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.