Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Enak Bahagia Menyenangkan Sedang Populer, Bagaimana Caranya?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diet Enak Bahagia Menyenangkan (DEBM) kini populer di kalangan warganet. Sejak muncul pada Februari tahun lalu, akun media sosial metode diet dari Indonesia ini sudah memiliki pengikut lebih dari sejuta.

Baca: Demi Diet, Berapa Kalori Ideal Anda?

Penggagasnya, Robert Hendrik Liembono, menjanjikan penganut diet ini bisa kurusan sonder puasa makanan enak. Ia mengatakan pola makannya tak membuat sengsara. “Dan menyenangkan karena diet ini diciptakan khusus untuk mereka yang hobi makan dan malas berolahraga, tapi ingin langsing,” kata Robert, Rabu tiga pekan lalu.

Cara menguruskan badan ala DEBM tak harus dengan berolahraga, apalagi minum obat. Robert, 30 tahun, hanya meminta mereka yang mengikuti metodenya mengubah pola makan. Lupakan nasi, gula, buah yang mengandung gula tinggi, umbi-umbian, dan mi atau aneka olahan tepung lain. “Kami sama sekali enggak anti-karbo, tapi jumlahnya diminimalkan,” ujar pria yang kini tinggal di Bandung itu.

Robert menyebutkan karbohidrat adalah salah satu biang keladi kegemukan. Kalau dimakan pada saat dan dengan cara yang tepat, sumber energi instan ini akan bermanfaat. Misalnya sebagai sumber tenaga bagi para atlet, kuli bangunan, dan tukang becak.

Namun,jikadikonsumsi orang yang tak banyak melakukan aktivitas fisik, karbohidratyang tak dimanfaatkan justru akan menjadi timbunan lemak. Yang terjadi, sebagian orang yang jarang beraktivitas fisik cenderung mengkonsumsi karbohidratberlebihan. “Padahal, makin banyak makan karbo, nafsu makan justru makin meningkat,” ucap Robert.

Baca: Sempat Tersedak Saat Tidur, Indikasi Kemal Mochtar Harus Diet

Karbohidrat jugamembuat tubuh menyimpan garam. Kelebihan garam membuat tubuh menyimpan air, yang menyebabkan bobot tubuh naik, sehingga beberapa diet menganjurkan agar garam dihindari. Mengurangi karbohidratberarti mengurangi simpanan garam dan memangkas simpanan air di dalam tubuh, yang artinya menurunkan berat badan.

Robert meminta para pengikutnya menyetop konsumsi gula, yang merupakan karbohidrat sederhana,dalam segala bentuk,baik gula murni, madu, maupun kecap. Kalau ada keinginan mengkonsumsi gula, ia merekomendasikan gula buatan maksimum satu bungkus kecil. “Karena khawatir menambah nafsu makan,” dia menjelaskan.

Karbohidrat yang boleh dikonsumsi hanya yang memiliki indeks glikemik rendah, yang oleh tubuh diproses lebih lambat dan lebih mengenyangkan. Jenisnya pun tak sembarangan. Robert cuma menganjurkan sumber karbohidrat dari sayur-mayur seperti wortel, buncis, dan sayuran hijau. Itu pun hanya boleh dikonsumsi pada siang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi diet. shutterstock.com

Adapun pada pagi dan malam, Robert menyarankan banyak konsumsi protein hewani dan membolehkan konsumsi lemak. Protein meningkatkan metabolisme sangat signifikan (35 persen) dibanding karbohidrat (10 persen). Karena itu, lemak tetap bisa dibakar meski saat tidur. Protein juga membentuk otot yang ketika disimpan oleh tubuh ukurannya lebih kecil ketimbang lemak—sisa metabolisme karbohidrat yang tak terpakai. Jadi otot yang lebih banyak akan membuat tubuh lebih kurus.

Baca: Lemak, Benarkah Biang Keladi Kegemukan? Cek 5 Khasiatnya

Sumber protein bisa berasal dari ikan, daging, ayam, telur, atau jeroan. Pemasakannya boleh dilakukan dengan cara apa pun, dari dibakar, digoreng, hingga diberi monosodium glutamat (MSG) atau penyedap. “Tapi enggak boleh pakai gula, madu, dan kecap,” ujarnya.

Semua ilmu ini ia pelajari dari Internet. Robert tak berlatar belakang medis, juga tak pernah menguji dietnya secara klinis. Semua sumber dari dunia maya itu ia langsung praktikkan pada tubuhnya.

Beberapa tahun lalu, berat badan Robert pernahmelonjak drastisdari 78kilogrammenjadi 107 kilogram.Akibatnya, penyakitasmanyakerap kambuh. Usahanya menurunkan berat badan, baik dengan berdiet maupun berolahraga, selalu gagal. Sampai akhirnya ia mendapatkan cara diet yang pada Februari 2017 ia namai DEBM itu. “Metodenyaadayang miripdengan diet keto,tapi adajuga yangenggak. Misalnya diet keto banyak mengkonsumsi lemak, sedangkan DEBM tidak wajib konsumsi lemak. Yang penting protein hewaninya,” kata penulis buku DEBM: Diet Enak, Bahagia, dan Menyenangkan itu. Buku yang diterbitkan pada Mei lalu itu telah dicetak ulang empat kali.

Baca: Jangan Abaikan Sayuran, Tilik Khasiatnya untuk Para Pria

Bobot Robert sekarang 75 kilogram. Asmanya pun jadi jarang kumat. “Tujuan diet ini menurunkan berat badan. Tapi, kalau baca di forum, banyak yang sakitnya sembuh. Ada yang kolesterol turun, sakit jantungnya sembuh, yang bertahun-tahun tak hamil jadi hamil,” ujarnya.

MAJALAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

1 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

2 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

3 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

5 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.