Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Bakteri Mirip di Tinja, Ini Kesalahan Umum Pakai Spons

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi mencuci piring. abclocal.go.com
Ilustrasi mencuci piring. abclocal.go.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Coba perhatikan spons di bak cuci piring di rumah Anda, apakah benda itu dibiarkan tergenang di cairan pembersih? Itu merupakan kesalahan lazim yang membuat bakteri bebas berkembang biak pada spons cuci piring.

Baca: Penggunaan Spons Harus Dibedakan, Simak Alasannya

Spesialis mikrobiologi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Yulia Rosa Saharman, mengatakan spons yang baru dipakai harus segera dibersihkan dari busa-busa sabun yang tersisa, kemudian dikeringkan. "Setelah dicuci, tidak boleh sama sekali memasukkannya lagi ke air sabun karena bakteri suka tempat lembab, mudah tumbuh di situ," kata Yulia di Jakarta, Rabu.

Dalam studi dalam Scientific Reports pada 2017, peneliti menemukan ada 362 jenis bakteri yang bersembunyi di celah-celah spons. Mereka bersembunyi hingga 45 miliar per sentimeter persegi, sama dengan jumlah yang ditemukan dalam sampel tinja.

Mengeringkan spons setelah digunakan sama dengan meminimalisasi potensi bakteri berkembang biak pada benda yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan. Yulia menyarankan untuk menaruh spons dalam tempat khusus yang kering sehingga tidak tercampur dengan air sabun.

Baca: Rutin Ganti Spons Mandi Agar Tidak Jadi Sarang Bakteri

Berdasarkan penelitian, spons cuci piring sebaiknya diganti sepekan sekali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam studi yang diterbitkan dalam Scientific Reports pada 2017 itu, peneliti menganalisis kuman spons dapur dan menemukan ada 362 jenis bakteri yang bersembunyi di celah-celah spons--mereka bersembunyi hingga 45 miliar per sentimeter persegi (sama dengan jumlah yang ditemukan dalam sampel kotoran manusia).

Bila dihitung, maka ada hampir 5,5 triliun bakteri yang berdiam di sekitar benda yang kerap digunakan untuk membersihkan piring makan itu. Kendati begitu, peneliti memang tak menemukan bakteri jahat semisal E.colli di dalam spons. Namun tetap saja ada potensi bakteri yang ada dalam spons bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. "Ini satu hingga dua lipat lebih dari yang awalnya kami perkirakan," kata Markus Egert, profesor mikrobiologi di Furtwangen University, yang memimpin penelitian.

Ketika Egert dan timnya memvisualisasikan bakteri di bawah mikroskop, mereka bahkan menemukan hal yang mengkhawatirkan. "Tidak ada yang pernah melihat bakteri berdiam di dalam spons. Satu masalah yang kita miliki dengan bakteri dan mikroba adalah kita tidak dapat melihatnya. Dan jika Anda tidak melihatnya, Anda tidak percaya mereka ada di sana," tutur dia.

Baca: Ancaman Kuman pada Spons, Tilik Penggantinya agar Rumah Aman

Lalu apa yang harus digunakan untuk mencuci piring? Gunakan sikat plastik atau silikon. Sikat cenderung tetap kering ketika tidak digunakan, dan benda ini tidak memiliki celah atau lubang-lubang sebanyak spons--yang menjadi sarang bakteri. "Anda bisa memposiskan sikat dalam keadaan berdiri atau menggantungnya agar tetap kering," kata Carolyn Forte, direktur suatu perusahaan peralatan rumah tangga dan laboratorium produk pembersih di New York City. "Jika ada yang menempel di sikat, Anda bisa melihatnya dan membilasnya. Benda ini juga mudah dibersihkan," imbuh dia seperti dilansir Time.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

1 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?