TEMPO.CO, Portland,Ore - Musim hujan mulai mengguyur beberapa kota di Indonesia. Begitu juga salju telah turun di negara 4 musim. Konon perubahan cuaca seperti ini bakal mempengaruhi mood. Bukan saja mood manusia, tapi juga hewan peliharaan. Tak percaya? Cek penelitian ini
Baca juga: Tumor Semakin Banyak Menjangkit Peliharaan Kucing dan Anjing
Kondisi tersebut biasa disebut 'Seasonal Affective Disorder (SAD)'. Kondisi yang menurut penelitian telah menimpa sebagian besar orang di Amerika Serikat saat musim dingin ini. Yang menarik, adalah ditemukan fakta bahwa hewan peliharaan pun dipengaruhi oleh perubahan musiman ini.
Menurut Dr. Nicholas Dodman, seorang ahli perilaku hewan, profesor di Tufts University, dan penulis beberapa buku, “Segala sesuatu di arena psikologis atau psikiatri yang mempengaruhi orang akhirnya ditemukan juga mempengaruhi hewan domestik. ”Menurut survei oleh People's Dispensary for Sick Animals (PDSA), sebuah badan amal UK Veterinary, sebanyak satu dari tiga pemilik anjing telah menemukan depresi - seperti gejala SAD pada anjing mereka dan setengah melaporkan bahwa anjing mereka tidur lebih banyak di musim dingin, salah satu gejala dari SAD.
Selain itu, satu dari tiga pemilik kucing mengatakan bahwa kucing mereka tampak "lebih sedih" dan kurang energik. The PDSA menyatakan bahwa hewan yang menderita SAD cenderung menampilkan gejala yang sangat mirip dengan rekan manusia mereka, seperti depresi, kekurangan energi, dan kelelahan.
Kucing sedang disisir. adventurecats.org
Tak cuma itu, fakta lain yang juga harus diwaspadai, adalah beberapa penyakit yang mengancam hewan peliharaan saat musim dingin atau musim hujan tiba.
DoveLewis Veterinarian & Critical Care Specialist Dr. Ladan Mohammad-Zadeh, menyebutkan bahwa genangan air kotor di jalan atau di halaman bisa menjadi sumber masalah bagi hewan peliharaan kita.
"Air genangan yang kotor dapat membawa bahan kimia beracun atau bakteri dan parasit berbahaya yang bisa membuat hewan peliharaan sakit, “ ujar Zadeh.
Berikut ini beberapa penyakit yang biasa mengancam pada hewan peliharaan saat musim hujan tiba.
1. Leptospirosis
Yaitu suatu kondisi (yang disebabkan oleh bakteri Leptospira) yang dapat menjadi serius dan paling sering terjadi pada anjing - kasus kucing jarang terjadi dengan gejala yang lebih ringan. Sumbernya dari air di sungai, danau, atau sungai, atau genangan air yang mengandung urin dari hewan lain atau satwa liar. Penyakit ini juga bisa menular pada manusia.
2. Giardia
Adalah parasit protozoa mikroskopik yang berasal dari air yang terkontaminasi oleh feses. Giardia dapat muncul dari air limbah yang tidak diolah, atau kolam alami yang dikotori oleh satwa liar. Parasit bertahan di iklim yang sejuk dan basah. Ini adalah salah satu parasit paling umum yang menginfeksi hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan burung.
Baca juga: Ini Gejala Penyakit yang Ancam Hewan Peliharaan di Musim Hujan
KATU.COM | ANIMALFAIR.COM