TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan memang sering membuat hati gundah gulana. Tak cuma manusia, hewan peliharaan pun bisa mengalami suasana stres yang disebut Seasonal Affective Disorder (SAD).
Baca juga: Ini Gejala Penyakit yang Ancam Hewan Peliharaan di Musim Hujan
Menurut Dr. Nicholas Dodman, seorang ahli perilaku hewan, profesor di Tufts University, dan penulis beberapa buku, “Segala sesuatu terkait psikologis atau psikiatri yang mempengaruhi orang akhirnya ditemukan juga mempengaruhi hewan peliharaan,” katanya.
”Menurut survei oleh People's Dispensary for Sick Animals (PDSA), sebuah badan amal UK Veterinary, sebanyak satu dari tiga pemilik anjing telah melaporkan depresi - seperti gejala SAD pada anjing mereka dan setengah melaporkan bahwa anjing mereka tidur lebih banyak di musim dingin, tanda peringatan lain dari SAD.
Selain itu, satu dari tiga pemilik kucing mengatakan bahwa kucing mereka tampak "lebih sedih" dan kurang energik. The PDSA menyatakan bahwa hewan yang menderita SAD cenderung menampilkan gejala yang sangat mirip dengan rekan manusia mereka, seperti depresi, kekurangan energi, dan kelelahan.
Ilustrasi anjing mengenali emosi manusia. google.com
Para ilmuwan telah menemukan bahwa SAD berkaitan dengan hormon melatonin, zat kimia yang bertanggung jawab untuk tidur alami. Ini diproduksi oleh kelenjar pineal, juga dikenal sebagai "mata ketiga." Ketika retina Anda mengambil cahaya, menghubungkan melalui trek ke struktur otak Anda yang lain dan ke kelenjar pineal. Jadi, ketika ada kekurangan cahaya, struktur ini tidak dirangsang dan produksi melatonin Anda meningkat. Dan para ahli sekarang percaya bahwa proses yang sama dapat mempengaruhi hewan dengan cara yang sama. Gejala termasuk menderita kelelahan, kesedihan dan pola makan yang berbeda atau aneh.
Dalam penelitian sebelumnya, yang dipimpin Randy Nelson Ohio State University, hamster menunjukkan tanda-tanda depresi ketika mengalami tingkat cahaya rendah. 101 hamster (53 jantan, 48 betina) hidup selama 60 hari di beberapa wadah. Beberapa terpapar 16 jam cahaya (panjang, hari-hari musim panas) dan lainnya, delapan jam cahaya (lebih pendek, hari-hari musim dingin). Pada akhir penelitian, Nelson menemukan hubungan yang jelas dengan tingkat kecemasan dan depresi dan total jam cahaya yang dihadapkan pada hamster.
Baca juga: Musim Hujan: Mood dan 2 Penyakit Ini Ancam Hewan Peliharaan
Berikutnya, mungkinkah depresi hewan peliharaan bisa dicegah?