TEMPO.CO, Jakarta - Maia Estianty dan putranya, Dul Jaelani, tampil di program The Ok Show RCTI pada Rabu siang 5 Desember 2018. Dalam program itu keduanya sempat berduet menyanyikan single terbaru Dul Jaelani berjudul "Taklukkan Dunia". Menggunakan piano, Maia Estianty mengiringi anak bungsunya yang menyanyikan "Taklukkan Dunia" sambil bermain gitar.
Baca: Maia Estianty - Irwan Mussry Saling Rindu, Netizen Ikut Baper
Momen duet dengan Dul Jaelani kemudian diunggah Maia Estianty di akun Instagramnya pada Kamis 6 Desember 2018. Menemani foto itu, Maia Estianty menuliskan kebahagiaan berduet dengan putranya dari hasil pernikahan dengan Ahmad Dhani itu. "DUL.... DUL.... Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Seneng kalo bisa berkolaborasi dengan anak," tulis Maia Estianty.
Melihat postingan itu, netizen memuji penampilan keduanya. Dul Jaelani disebut netizen mewariskan gen musik dari sang ibunda--juga ayahnya. Menariknya, banyak netizen yang mengatakan penampilan Maia Estianty terlihat awet muda. Bahkan ia bak kakak beradik dengan Dul Jaelani.
Dul berusia 18 tahun. Ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi anak saat transisi menuju dewasa. Melakukan kegiatan bersama tentu bisa meningkatkan kedekatan antara Maia Estianty dan anak bungsunya itu. Selain itu, ada pula beberapa cara agar orang tua bisa lebih dekat dengan anak yang memasuki dunia remaja. Intip tipsnya.
1. Empati dan tenang
Seringkali tindak tanduk remaja mencerminkan seolah-olah ia mengetahui semuanya. Masa remaja adalah masa yang labil. Mereka belum dewasa. Mereka sering takut dan kewalahan. Dunia ini besar dan hidup adalah menakutkan. Dan ketika mereka mulai merasa takut, kewalahan dan tidak terkendali, mereka akan mencoba untuk berbicara dengan orang tua mereka tentang hal itu.
Sebagian alasan bahwa remaja merasa nyaman adalah reaksi empati dan peduli. Saat remaja berbagi masalah besar ataupun kecil, cobalah merespon dan menjaga kondisi emosional agar stabil.
Menjadi orang tua sungguh sebuah pekerjaan yang tidak mudah. Sulit untuk menjaga emosi, apalagi ketika berhadapan dengan si remaja tadi. Namun, jika ingin anak remaja terbuka pada orang tua, merasa nyaman dan dapat mempercayai orang tua, berilah tanggapan dengan penuh kasih.
Satu lagi, hadapilah anak remaja Anda dengan tenang. Belajarlah untuk menahan marah dan memberi respon dengan tenang. Pasti anak akan mempercayai orang tua.
Dul Jaelani mengunggah foto bundanya, Maia Estianty, mengenakan hijab saat ulang tahunnya pada 27 Januari 2017. Maia menjelaskan, foto hijab terakhirnya diambil saat pengajian khatam Al-Quran di kediamannya. Instagram.com/@Duljaelani
2. Peduli
Bagaimana Anda tahu seseorang peduli dengan Anda? Seorang orang tua seorang anak laki-laki pernah berkata, "ketika saya peduli tentang anak saya, saya pastikan saya tahu apa yang mereka suka, apa kegiatan mereka dan musik apa yang mereka dengarkan."
Remaja merasa dicintai dan dihargai, ketika orang tua mereka ingat bagaimana mereka suka kopi atau lagu favorit mereka. Orang tua belajar memahami apa yang remaja sukai.
3. Terus berusaha berbicara
Walau anak remaja itu marah seolah tidak peduli terhadap orang tua, hati kecilnya berharap ayah atau ibunya tetap bicara padanya. Mereka sebenarnya juga ingin menghabiskan waktu juga bersama orang tua. Bahkan ketika mereka berperilaku seolah mereka tidak ingin orang tua ada di sekitarnya.
Baca: Dul Jaelani Akui Masih Kagok Panggil Irwan Mussry Daddy
Karena itu, teruslah mencoba untuk berkomunikasi, memeluk, membuat catatan atau sekedar mengingatkan tentang sekolah. Terus berusaha untuk membangun hubungan dengan mereka. Memang tidak mudah. Ini adalah langkah sulit untuk mengambil hati anak remaja. Anda hanya perlu percaya diri, tenang, dan terus mencoba supaya dapat meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak remajanya.
FAMILYSHARE | DINA ANDRIANI | TABLOID BINTANG