Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Tindakan Biopsi Dapat Memperparah Tumor? Ini Kata Dokter

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada rumor kesehatan yang mengabarkan bahwa tindakan biopsi dapat mempercepat pertumbuhan tumor dalam tubuh dan memperparah keadaan penyakit pasien. Hal tersebut dibantah oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus dokter spesialis penyakit dalam, Ari Fahrial Syam.

Baca: Ciri Orang yang Sebaiknya Segera Lakukan Deteksi Dini Kanker Usus

"Rumor bahwa kalau ada tumor jangan dibiopsi karena akan menjadi tambah parah, itu tidak benar. Itu mitos," kata Ari saat ditemui usai mengisi seminar awam Kanker Usus Besar Bisa Dicegah dan Diatasi di Ruang Senat FKUI, Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis 6 Desember 2018.

Ari menjelaskan biopsi merupakan tindakan medis yang harus dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi jaringan sel pada bagian tubuh kita yang dicurigai terindikasi penyakit kanker dan sebagainya. "Itu mitos yang diyakini oleh pasien benar adanya. Salah itu. Justru seorang Endoskopis melakukan kronoskopi, ketika menemukan sesuai dia harus biopsi," kata Ari.

"Karena dengan biopsi dia tahu jenisnya. Apakah kanker atau polip kah, dan itu tidak berhubungan dengan perburukan perjalanan penyakit," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biopsi adalah sebuah prosedur pengambilan jaringan atau sampel sel dari tubuh Anda untuk membantu tim medis mendiagnosis suatu penyakit.

Baca: Wasir Bisa Jadi Gejala Kanker Usus Besar, Apa Gejala Lain?

Sederhanya, sampel sel atau jaringan tubuh Anda nantinya akan diuji di labolatorium dan dilihat bentuknya oleh tim medis ahli melalui mikroskop.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

1 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

Budi meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker dengan mengandalkan kemitraan internasional.


4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Para peneliti di Mass General Brigham menyebut empat strategi spesifik untuk menurunkan risiko kanker. Berikut pendapat pakar.


4 Manfaat Diet Rendah Garam

3 hari lalu

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
4 Manfaat Diet Rendah Garam

Berikut beberapa manfaat diet rendah garam bagi kesehatan tubuh.


6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

4 hari lalu

Warga mendinginkan diri di bawah mesin pendingin kabut di tengah gelombang panas di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024.  Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat sengatan panas di ibu kota Tokyo, saat Jepang dilanda gelombang panas yang mendorong pihak berwenang mengeluarkan peringatan kesehatan. REUTERS/Issei Kato
6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

Mengintip rahasia orang Jepang yang mampu bertahan hidup hingga berusia lebih dari 100 tahun. Mulai dari pola hidup sehat hingga bersikap positif.


Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

4 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

Spesialis urologi mengingatkan laki-laki yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat, ini alasannya.


Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

4 hari lalu

Gavin Creel. Foto: Instagram.
Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

Aktor Gavin Creel berpulang pada usia 48 tahun akibat kanker langka. Kepergiannya sangat mengejutkan Broadway.


Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

4 hari lalu

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Kecamatan Tebet dan Kelurahan Kebon Baru menggelar vaksinasi rabies gratis khusus hewan peliharaan: kucing, anjing, musang, dan kera. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

Australia memuji kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.


Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

6 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

Metode endoskopi minimal invasif adalah pembedahan yang dilakukan dengan sayatan kecil sehingga mengurangi risiko komplikasi pada operasi tumor.


Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

6 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Gula darah yang normal bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah pentingnya menjaga gula darah agar tetap dalam batas normal.


Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

Dokter kulit mengatakan penggunaan hidrokuinon dengan kadar tinggi dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya potensi kanker.