Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan Sehat Tidak Efektif? Apa Ukurannya? Tilik Risetnya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengukur tingkat kesehatan seseorang bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya melakukan medical check up rutin selama 1 tahun sekali. Namun bagaimana cara mengukur tingkat kesehatan dalam suatu masyarakat? Healthy Living Index bisa menjadi acuan.

Baca juga: Benarkah Tindakan Biopsi Dapat Memperparah Tumor? Ini Kata Dokter

AIA melakukan sebuah riset Healthy Living Index di tahun 2018 dan mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia mengalami peningkatan kepuasan terhadap kesehatan sejak 2013. Sebanyak 96 persen orang Indonesia merasa puas dengan kesehatannya tahun ini. Angka ini meningkat sebanyak 3 persen dibanding tahun 2016 lalu. Hal ini pun membuat Indonesia menempati peringkat 11 dari 16 negara di Asia Pasifik dalam kategori kepuasan terhadap kesehatan.

Namun sayangnya, peningkatan kepuasan tersebut tak diiringi dengan gaya hidup sehat. Bahkan, aktivitas hidup sehat yang dilakukan masyarakat Indonesia justru menurun tahun ini dari 4,0 di tahun 2016 menjadi 3,6.

Penyebabnya tak lain karena kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan olahraga. Hanya 52 persen orang Indonesia yang menjalani olahraga rutin. Bahkan hanya 5 persen yang mengalokasikan keuangannya untuk berinvestasi di olahraga, seperti menjadi membership di sebuah gym. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kathryn Monika Parapak, Head of Brand and Communication PT AIA Financial mengatakan bahwa selain olahraga, pola konsumsi masyarakat Indonesia yang masih menghindari makan sehat juga menjadi penyebab.

"Pandangan orang terhadap makanan sehat mulai berubah. Pada 2018, sebanyak 73 persen masyarakat Indonesia menganggap makanan sehat lebih murah. Ini mengalami peningkatan dari tahun 2016, yakni sekitar 11 persen. Namun, masyarakat memutuskan untuk berhenti mengkonsumsi makanan sehat karena dianggap tidak efektif dan memerlukan banyak usaha untuk membuatnya," pungkas Kathryn.

Baca: 7 Makanan Ini Sering Dianggap Jahat, Padahal Banyak Manfaatnya

TABLOIDBINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

3 jam lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

1 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.


4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Empat makanan-minumuman ini sebaiknya dihindari penderita penyakit ginjal kronis karena dapat memperburuk kondisi ginjal.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Baznas Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp60 Miliar ke Gaza

2 hari lalu

Rizaludin Kurniawan, Pemimpin bidang Pengumpulan BAZNAS. sumber: TEMPO/Suci Sekar
Baznas Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp60 Miliar ke Gaza

Baznas sejak erangan 7 Oktober 2024 sudah mengirimkan delapan tahap bantuan kemanusiaan ke Gaza atau total sekitar 60 truk.


Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

2 hari lalu

Tongkang World Central Kitchen (WCK) berisi makanan yang tiba di lepas pantai Gaza, di mana terdapat risiko kelaparan setelah lima bulan kampanye militer Israel, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 15 Maret 2024. REUTERS
Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

Sebanyak 200 ton bahan makan telah tiba di Gaza oleh badan amal Amerika Serikat untuk dibagikan kepada warga Palestina


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


5 Daftar Makanan yang Bikin Cepat Haus Saat Berpuasa

4 hari lalu

Saat berpuasa, sebaiknya hindari makanan yang bikin cepat haus, seperti makanan manis hingga makanan tinggi garam. Ini daftarnya. Foto: Canva
5 Daftar Makanan yang Bikin Cepat Haus Saat Berpuasa

Saat berpuasa, sebaiknya hindari makanan yang bikin cepat haus, seperti makanan manis hingga makanan tinggi garam. Ini daftarnya.


Israel Klaim Serangan ke Pusat Distribusi Makanan UNRWA di Rafah Tewaskan Anggota Hamas

4 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Israel Klaim Serangan ke Pusat Distribusi Makanan UNRWA di Rafah Tewaskan Anggota Hamas

IDF menyebut serangan udara yang kena gudang UNRWA itu, ditujukan untuk menyerang Hamas dan telah secara presisi menghantam markas Hamas.