TEMPO.CO, Jakarta - Hawa dingin saat musim hujan terkadang membuat kita jadi ingin berlama-lama di tempat tidur dan malas melakukan aktivitas. Namun, bermalas-malasan di tempat tidur saat musim hujan bisa dikaitkan dengan gejala seasonal affective disorder (SAD).
Baca juga: Musim Hujan: Hewan Peliharaan pun Bisa Bete, Cek 4 Solusinya
SAD sendiri merupakan gangguan kesehatan yang berhubungan dengan mental atau biasa disebut depresi ringan. Norman Rosenthal, MD, profesor psikiatri klinis di Georgetown University School of Medicine mengungkapkan bahwa memilih untuk tidur sepanjang hari saat hujan adalah hal yang buruk untuk kesehatan.
"Jika memutuskan untuk tidur lagi, itu adalah hal terburuk yang dilakukan. Lebih baik lakukan hal sebaliknya yaitu mendapatkan cahaya, bangun dari tempat tidur, dan lebih aktif," ungkapnya seperti dilansir dari Health.
Meskipun demikian, SAD sebenarnya dapat diatasi dengan cara yang cukup mudah seperti terapi dengan cahaya. Cahaya matahari, terutama saat pagi hari diyakini dapat meningkatkan mood. Selain cahaya matahari, orang-orang juga bisa menggunakan cahaya lampu jika cahaya matahari terasa kurang saat musim hujan.
Selain terapi cahaya, rutin berolahraga juga dapat membantu mengatasi gejala depresi ringan di musim hujan. Melakukan berbagai gerakan olahraga secara berulang-ulang dianggap bisa meningkatkan kadar neurotransmiter di otak kita.
Baca juga: Depresi Jangan Lebih dari 2 Hari, Waspada 8 Penyakit Ini