Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Lansia di Rumah Sendirian, Ada Istana Lansia di Solok

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pasangan lansia/kakek-nenek. Freepix.com
Ilustrasi pasangan lansia/kakek-nenek. Freepix.com
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Rahmad Budi Setiawan beberapa kali membaca berita tentang orang lanjut usia (lansia) yang membuatnya sedih. Ada suatu kebakaran yang tidak sengaja dilakukan seorang lansia. Lansia yang tinggal sendiri di rumah lupa mematikan api kompornya, sehingga terjadi kebakaran. Ada pula beberapa berita yang menyatakan bahwa orang tua sempat meninggal di rumahnya sendirian. "Lansia itu baru diketahui sudah meninggal setelah anaknya pulang dari kerja, sore harinya," kata Budi kepada Tempo pada Selasa 11 Desember 2018 pada Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Ramah Lanjut Usia di Bekasi.

Baca: Pentingnya Generasi Milenial Investasi untuk Pensiun

Masalah orang tua yang tinggal sendirian di rumah, ternyata juga dialami orang tua di Solok, Sumatera Barat. Budi yang juga kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinas Sosial Kota Solok, Sumatera Barat akhirnya mencetus Istana Lansia Serambi Madinah. "Ini tempat yang menjadi penitipan orang tua bila anak-anak mereka bekerja," kata Budi.
Lansia sedang senam di Istana Lansia Serambi Madinah/Dinas Sosial Kota Solok

Menurut Budi, membuat penitipan lansia menjadi salah satu solusi yang bisa menangani masalah orang tua yang sering dikurung sendirian di rumah. Ia mengatakan beberapa kali ia mendengar, orang tua yang sudah sepuh dikunci oleh anaknya di dalam rumah. "Agar orang tuanya tidak keluyuran di jalanan, dia dikunci di dalam rumah. Sementara anak-anaknya bekerja," kata Budi.

Ketika lansia sendirian di rumah, mereka bisa saja menyalakan kompor dan lupa mematikannya karena pikun. Lain waktu, bisa saja orang tua kesepian menghabiskan waktunya. "Karena itu, kami kumpulkan mereka di Istana Lansia Serambi Madinah ini. Mereka berkegiatan dengan teman-teman seusianya di tempat ini," kata Budi.

Walau baru dirilis Oktober 2018, sebenarnya kegiatan ini banyak sekali peminat. Namun karena keterbatasan sarana, baru 24 orang lansia yang ikut kegiatan Istana Lansia Serambi Madinah ini. Para lansia yang semuanya berusia di atas 60 tahun itu biasanya dijemput pukul 7.30 dan dipulangkan oleh tim dinas sosial setempat pada 15.30 kepada keluarga masing-masing.

Lansia sedang dijemput tim Istana Lansia Serambi Madinah/Dinas Sosial Kota Solok

Untuk menghindari berbagai masalah pikun, orang tua akan melakukan senam lansia bersama. Mereka juga akan mengaji dan mendapatkan siraman rohani. Mereka pun bisa beristirahat siang, juga diberi makan besar sekali serta makanan ringan dua kali. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan pelayanan cek kesehatan gratis, seperti pengecekan tensi dan kolesterol. "Semua pelayanan ini gratis kami berikan," kata Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Menghadapi Penuaan Populasi

Setiap sebulan sekali, para lansia ini juga diajak berwisata ke beberapa tempat di kawasan Kota Solok. "Misalnya kami jalan-jalan ke masjid Agung. Ternyata belum semua dari lansia ini yang pernah ke masjid Agung itu," kata Budi.

Lansia sedang cek kesehatan di Istana Lansia Serambi Madinah/Dinas Sosial Solok

Gedung tempat kegiatan pada lansia ini sebenarnya merupakan bangunan sekolah yang tidak digunakan. Para pengisi kegiatan pun merupakan para pendamping dinas sosial dan relawan setempat. Mereka menentukan lansia yang bisa tinggal di istana penitipan itu adalah orang tua yang benar-benar terlantar. "Syaratnya tidak ada keluarga yang bisa menemani mereka. Lansia ini pun tidak hanya berasal dari masyarakat ekonomi ke bawah saja, tapi masyarakat ekonomi menengah ke atas juga ada yang ikut," kata Budi yang menekankan para lansia membutuhkan interaksi sosial.

Budi mengklaim keluarga lansia peserta Istana Lansia Serambi Madinah ini merasa terbantu dengan kegiatan Budi dan timnya. "Anak-anak mereka bisa bekerja dengan lebih tenang dan terfokus sehingga tidak terlalu khawatir memikirkan orang tuanya," kata Budi. Anak-anak para lansia ini rata-rata bekerja sebagai petani, pedagang, dan juga pegawai kantoran," kata Budi.

Baca: Protein Memperlambat Disabilitas pada Lansia

Ketua Yayasan Swastisvarna, yayasan yang fokus membuat lansia, Adhi Santika mendukung adanya kegiatan Istana Lansia Serambi Madinah yang ada di Solok itu. Namun ia mengatakan alangkah baiknya, lansia diurus oleh keluarga dan masyarakat sekitar. "Kegiatan itu bagus, bila keluarga tidak bisa menangani lansia. Tapi, sebenarnya bisa saja komunitas lingkungan terdekat seperti RT atau RW yang menangani masalah lansia di sekitar mereka," kata Adhi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

2 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

5 hari lalu

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya. Foto: Canva
7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya.


Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

5 hari lalu

Ilustrasi tunawisma. Unsplash.com/Mihaly Koles
Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

Seorang lansia tinggal di bandara Bologna, karena tidak mampu bayar sewa


3 Cara Menggapai Cinta Sejati Setelah Usia 50 Tahun

5 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
3 Cara Menggapai Cinta Sejati Setelah Usia 50 Tahun

Meskipun banyak yang mungkin merasa cemas atau ragu-ragu tentang memulai hubungan baru di usia yang lebih matang. Berikut cara menemukan cinta sejati.


Deretan 5 Tips Berpuasa Sehat Bagi Para Lansia

6 hari lalu

Seorang sukarelawan menyajikan makanan berbuka puasa untuk lansia di Tkiyet Um Ali, Amman, Yordania, 15 Juni 2016. Tempat ini merupakan pusat distribusi makanan untuk keluarga miskin yang ingin berbuka puasa. REUTERS/Muhammad Hamed
Deretan 5 Tips Berpuasa Sehat Bagi Para Lansia

Bagi beberapa kategori usia dan kerentanan tertentu, puasa Ramadan dapat menjadi tantangan tersendiri, contohnya bagi lansia.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

8 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia


Kelaparan, Warga Gaza Masak Rumput untuk Berbuka Puasa

9 hari lalu

Anak-anak Palestina yang mengungsi memasak di tenda kamp pengungsian di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 11 Desember 2023.
Kelaparan, Warga Gaza Masak Rumput untuk Berbuka Puasa

Rekaman video viral memperlihatkan seorang lansia warga Gaza sedang mempersiapkan rumput sebagai 'hidangan' berbuka puasa.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

11 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Kebakaran di Ciputat Tangsel, Seorang Lansia Ditemukan Tewas

12 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Kebakaran di Ciputat Tangsel, Seorang Lansia Ditemukan Tewas

Diduga korban sedang tidur di dalam kamarnya ketika terjadi kebakaran yang menghanguskan rumah di Ciputat Timur itu.