TEMPO.CO, Jakarta - Tak bisa dipungkiri, belanja online kini tengah menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial. Tidak heran saat Hari Belanja Online (Harbolnas) 2018 salah satu target utamanya adalah generasi milenial.
Baca: Shopee Klarifikasi Ihwal Iklan Blackpink yang Dilarang KPI
Hal itu dilihat dari tingginya penggunaan internet untuk mengakses e-commerce. Seperti yang dipaparkan dari hasil studi terbaru mengenai perilaku masyarakat Indonesia yang berbelanja di e-commerce telah dikeluarkan oleh IPSOS Indonesia.
Dalam riset disebutkan, penggunaan internet di Indonesia sendiri mencapai 72 persen di daerah urban dan hampir 50 persen di daerah rural-urban.
“Saat belanja online ada proses panjang yang dilakukan generasi milenial. Seperti melihat tren, diskusi dengan orang-orang, hingga memutuskan membeli,” kata Andi Sukma, Head of Observer IPSOS dalam paparan penelitian berjudul E-Commerce Outlook 2018 di bilangan Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
Baca Juga:
Andi menjelaskan, kebanyakan para pembeli di e-commerce mayoritas dari kalangan menengah ke atas dan memiliki pendapatan 3 juta rupiah, bekerja, dan telah menikah.
Ini 5 barang yang bakal laris diburu saat Harbolnas 2018
Penelitian tersebut juga menunjukkan, 5 perusahaan e-commerce yang paling banyak dikunjungi adalah Tokopedia (49 persen), Shopee (45 persen), Lazada (39 persen), Bukalapak (38 persen), dan Blibli (17 persen).
“Kepercayaan pada e-commerce dipengaruhi dari pengalaman berbelanja yang nyaman sehingga menumbuhkan kepercayaan dalam berbelanja. Lalu jenis pembayaran yang bergeser dari COD menjadi debit transfer,” paparnya.
Produk fashion masih menjadi favorit netizen baik oleh netizen pria maupun wanita. Lalu, variasi produk favorit berdasarkan jenis kelamin dimana pria lebih cenderung melakukan pembelian barang teknologi/gadget, elektronik, pembayaran tagihan atau untuk perjalanan.
Baca: Sensasi Surga Belanja di Harbolnas 2018
Sementara, netizen wanita lebih cenderung melakukan pembayaran tagihan, kosmetik, produk perawatan, kebutuhan sehari-hari dan produk makanan serta minuman.