Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Duduk Lama, Bahayanya Mirip Merokok, Tilik Gejalanya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibarat merokok yang secara pelan dan pasti merusak organ paru, duduk lama pun secara diam-diam akan merusak fisik. Begitu disampaikan senior physiotherapist EvoPhysio, S Rujito di Jakarta, Kamis, 13 Desember 2018.


Baca juga: Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Dalam rangka ulang tahun keduanya, PT Global Sport Investama, menggelar berbagai acara, di antaranya acara saresehan hidup sehat yang mengangkat fakta baru soal menggugah kesadaran akan pentingnya bergerak yakni Sitting is a New Smoking, Kebiasaan duduk berlama-lama adalah setara dengan bahaya merokok.

Lebih jauh Dokter Tim Nasional Sepakbola Wanita Indonesia di Asian Games 2018, Grace Joselini menyebutkan apa yang menyebabkan duduk memiliki risiko kesehatan yang sama buruknya dengan merokok. "Duduk hanya membakar 1 kilokalori per menit. Jika aktivitas kita hanya duduk selama 3 jam, maka pembuluh darah menyempit," kata Grace di acara yang sama, kampanye Live Healthier Lives di Menara Sun Life, Jakarta, Kamis. 

Sebagai salah satu pembicara, Rujito pun mengungkapkan bahwa bahaya duduk berlama- lama itu terjadi jika dilakukan sebagai rutinitas berjam – jam. setiap hari tanpa ada olahraga dan pencegahannya.
Ilustrasi pria stretching di kantor. ibsrv.net
Mencegahnya? Bisa saja. Rujito menyarankan stretching di depan meja kerja, berdiri berjalan tiap 2 jam, melakukan olahraga, pengaturan meja kerja yang ergonomic.

Sepertinya saran Rujito perlu jadi catatan penting, meski bahaya duduk berlama-lama itu hanya terjadi untuk diri sendiri. “Tidak seperti rokok, yang tak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga lingkungan sekitarnya yang terkena dampak merokoknya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar tak berkelanjutan, Rujito menyebutkan beberapa gejala yang harus diwaspadai bahwa duduk lama itu sudah menjadi ancaman. Yaitu kesemutan, pegal yang tak hilang-hilang, rasa nyeri, ketidaknyaman pada otot, dan juga rasa baal. Segeralah bergerak. 

RINI K | SDJ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

1 hari lalu

Kepadatan penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta pada H+1 lebaran atau Selasa, 3 Mei 2022. Dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

Sejak Januari hingga Maret 2024 setidaknya sudah ada 11 penumpang Kereta Api yang diturunkan paksa karena kedapatan merokok di dalam kereta.


Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

Pakar kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tak buka puasa dengan merokok. Apa saja efek buruknya?


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

5 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Dokter Paru Bagi Tips Berhenti Merokok, Mulai dengan 3 Cara Ini

6 hari lalu

Modal Awal Berhenti Merokok
Dokter Paru Bagi Tips Berhenti Merokok, Mulai dengan 3 Cara Ini

Dokter paru memberi tips berhenti merokok saat Ramadan. Berikut tiga cara yang bisa dilakukan.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

11 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

17 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.


5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

28 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

Risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan.


Pernah Lihat Pramugari Duduk Bertumpu Tangan? Ini Alasannya

30 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Pernah Lihat Pramugari Duduk Bertumpu Tangan? Ini Alasannya

Biasanya saat lepas landat dan mendarat, pramugari akan duduk di kursi lompat mengenakan sabuk pengaman dan duduk bertumpu tangan.


Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

33 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

Menurut WHO, sekitar 85 persen kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok. Simak saran pakar pulmonologi.


Studi Universitas Toronto: Berhenti Merokok Bisa Memperpanjang Usia

46 hari lalu

Seorang aktivis gelar aksi damai tentang bahaya merokok di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (26/05). aksi ini dalam rangka memperingati Hari Tembakau, Mereka memberikan imbauan pada masyarakat tentang bahaya merokok. TEMPO/Dasril Roszandi
Studi Universitas Toronto: Berhenti Merokok Bisa Memperpanjang Usia

Studi observasional oleh peneliti Universitas Toronto menunjukkan bahwa orang yang berhenti merokok bisa memiliki usia lebih panjang.