TEMPO.CO, Jakarta - Nama Calum Scot yang menggelar konser di Balai Kartini, 2 Desember lalu, tak lepas dari lagu hitnya You Are The Reason. Siapa Calum Scot?
Baca juga: Calum Scott Sukses Menghipnotis Ribuan Penonton
Karier bermusik Calum dimulai usai mengikuti ajang pencarian bakat Britain's Got Talent pada 2015. Meski tidak menjadi juara, performa Calum mencuri perhatian para juri saat audisi. Menyanyikan lagu “Dancing On My Own” milik Robyn, Calum dihadiahi tepuk tangan sambil berdiri dari keempat juri termasuk, Simon Cowell (59).
“Bertahun-tahun berada di acara ini, saya belum pernah mendengar (suara) seorang pria dengan talenta sebesar yang kamu miliki. Sungguh, 'Dancing On My Own' versimu sangat sensasional. Itu artinya kamu lebih dari sekadar penyanyi, kamu seorang seniman,” ucap Simon yang menekan tombol emas, pertanda Calum langsung lolos ke babak semifinal.
Setelah tersingkir di babak 6 besar, Calum merekam ulang “Dancing On My Own” lalu merilisnya setahun kemudian. Lagu ini meledak di pasar dan terjual jutaan kopi di Inggris.
Pada tahun yang sama, Calum teken kontrak dengan Capitol Records, perusahaan rekaman yang menanungi sejumlah penyanyi papan atas seperti Katy Perry, Sam Smith, dan Paul McCartney. 
Penyanyi Calum Scott beraksi pada konsernya yang bertajuk "Calum Scott Only Human" di Balai Kartini, Jakarta, Minggu, 2 Desember 2018. Penyanyi asal Inggris jebolan Britain's Got Talent tersebut membawakan sejumlah lagu di antaranya What I Miss Most dan You Are The Reason. ANTARA
November 2016, Calum memperkenalkan single anyar, “Rhythm Inside.” Penyanyi kelahiran 12 Oktober ini baru benar-benar dikenal dunia setelah meluncurkan single “You Are The Reason” November tahun lalu. Meledaknya “You Are The Reason” membuat Calum makin percaya diri untuk merilis album perdana, Only Human.
Awalnya, Calum Scott tak menyadari bakat besarnya itu. Saat dewasa, Calum merintis karier sebagai pegawai rekrutmen selama 7 tahun. Memasuki tahun keempat, ia mulai jenuh.
“Saya menjalani hidup yang normal dan berpikir bahwa mungkin ini (bekerja kantoran) yang akan saya lakukan seumur hidup saya. Di sisi lain, saya tetap memiliki rencana dan kerinduan akan musik,” kenang Calum.
Suatu hari sang adik, Jade Scott (25) menyadari bakat Calum. Calum yang mengira Jade sedang keluar rumah, memainkan alat musik milik adiknya sembari berdendang. Diam-diam, Jade memperhatikan suara kakaknya.
“Jade lalu mendaftarkan saya ke kompetisi karaoke tanpa memberi tahu kalau suara saya sebenarnya merdu. Jadi pada dasarnya, saya dipaksa mengikuti kompetisi itu,” ungkap musisi yang mengidolakan Adele dan Sam Smith ini.
Usai ikut kompetisi karaoke, Calum yang saat itu berusia 21 tahun ketagihan. “Setelah turun dari panggung kompetisi, saya ingin berada di sana lagi,” sambung dia. Calum kemudian mencoba peruntungan di dunia musik. Dimulai dengan memenangi ajang pencarian bakat di kota asalnya, Hull, pada 2013. Kemudian, Calum menjadi vokalis grup musik Maroon 4. Grup musik ini adalah bentuk penghormatan terhadap Maroon 5. Mereka menyanyikan ulang lagu-lagu Maroon 5.
Tak sampai setahun, Calum hengkang dari Maroon 4 lalu membentuk duo bernama The Experiment with John McIntyre. Duo ini merilis lagu “Girl (You're Beautiful)” pada 2014. Selanjutnya, kesuksesan menunggu Calum di panggung Britain's Got Talent. Berhasil menembus industri musik dunia, Calum berharap bisa menghasilkan karya yang menginspirasi.
“Jika dalam 10 tahun ke depan, saya masih tetap bernyanyi, maka saya adalah pria yang paling berbahagia yang pernah ada. Jika dalam 10 tahun berikutnya saya kembali mendorong troli di parkiran mobil (pusat perbelanjaan) Walmart, seperti pekerjaan pertama saya, setidaknya saya tahu telah memiliki pengalaman yang menyenangkan (di industri musik),” ujar Calum Scott
