TEMPO.CO, Jakarta - Tsunami Tanjung Lesung, Banten pada Sabtu, 23 Desember 2018 menelan banyak korban. Salah satunya grup band Seventeen. Sang vokalis Ifan Seventeen, berhasil selamat dari musibah tersebut. Bagaimana dia selamat, padahal sempat terseret arus sampai ke tengah laut.
Baca juga: Seventeen Jadi Korban Tsunami, Bassis dan Road Manager Meninggal
Ifan Seventeen yang sedang tampil di atas panggung sama sekali tidak menduga akan datangnya ombak tinggi menerjang dari belakang panggung. Bahkan, saat berada di laut Ifan melihat banyak korban yang diduga sudah meninggal.
"Emang sebagian besar kita, saya tadi dan manajer kita ada di bibir pantai, termasuk aku sendiri, aku waktu kejadian sempet terlempar ke tengah laut, ada banyak mayat sekitar aku mungkin 20 hingga 24," ungkap Ifan Seventeen saat wawancara lewat telepon di TV One, Minggu, 23 Desember 2018.
Saat peristiwa terjadi Ifan mengaku hampir menyerah dan pasrah. Hingga akhirnya ia bisa menepi dan menyelamatkan diri bersama beberapa orang.
"Saya kelempar cukup jauh mungkin, begitu saya bisa nyebrang, saya terapung di laut, itu juga udah hampir nyerah," teramg Ifan Seventeen.
"Pas saya sampai pinggiran saya cari keluarga dan Seventeen. Saya ketemu jenazah mas Bani, evakuasi sangat lambat karena banyak jalan keputus dan cuaca jelek, hujan deras," pungkas Ifan Seventeen.
Ifan pun mengunggah video lewat Instastory, Minggu, 23 Desember 2018. Sambil menangis Ifan menyebutkan bassisnya Muhammad Awal Purbani atau Bani dan road manajer, Oki Wijaya telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Dalam unggahannya itu Ifan juga memohon doa agar istri tercinta, Dylan Sahara dan personel band Seventeen segera ditemukam dalam keadaan baik-baik.
Tonton video komedian Aa Jimmy jadi korban tewas tsunami Selat Sunda disini.