Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Remaja dan Medsos, Kapan Orang Tua Harus Waspada?

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital, para remaja bisa dengan mudah memantau aktivitas teman-temannya lewat medsos. Kegiatan ini bisa meningkatkan hubungan sosial anak.

Baca juga: Waspada Medsos, Postingannya Tak Bisa Jadi Acuan, Ini Kata Ahli

Di sisi lain, tak sedikit yang justru merasa tertinggal dibandingkan teman-teman mereka. Sebabnya, anak kerap membandingkan diri sendiri dengan orang lain di medsos.

Menurut psikolog anak, remaja, dan keluarga, Ajeng Raviando, perbandingan yang muncul bisa mencakup berbagai hal. Remaja punya standar sendiri tentang definisi keren.

“Semua hal yang dianggap keren oleh remaja bisa memicu perbandingan terhadap orang lain tak terkecuali hal yang menyangkut kenakalan remaja. Karena pada masa ini, remaja cenderung ingin terlihat lebih dibandingkan orang lain,” terang Ajeng kepada Bintang, di Jakarta, pekan lalu.

Remaja ingin terlihat lebih dari aspek materi, lingkaran pergaulan sosial, hingga hal yang menyangkut pornografi, narkoba, rokok, bahkan, ajaran menyimpang. Misalnya, anak yang melihat temannya membuka situs pornografi akan membandingkan dengan dirinya yang tidak diizinkan oleh orang tua untuk membuka situs sejenis. Bisa jadi ia akan bertanya kepada diri sendiri, “Kok dia boleh, sedangkan aku enggak?”

Perbandingan ini terjadi karena anak menggunakan sudut pandang teman-temannya untuk menilai diri sendiri. “Penilaian dari teman-teman ini krusial bagi para remaja. Ketika kecil, pendapat orang tua berharga bagi anak. Ketika remaja, pendapat dari teman-teman membuat anak merasa berharga,” psikolog dari Teman Hati Konseling ini mengingatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sifat suka membandingkan ini bisa menimbulkan rasa iri atau cemas pada remaja. Akibatnya, remaja merasa ada yang kurang dalam hidup mereka hingga bisa menimbulkan depresi. Dampaknya, remaja bisa memandang dirinya secara negatif. Lantas, kapan orang tua harus waspada dengan sifat anak yang suka membandingkan dirinya dengan orang lain?

Ajeng menjelaskan bahwa orang tua sebenarnya bisa mengukur tingkat kepercayaan diri anak. Remaja yang kerap membandingkan dirinya dengan orang lain kemungkinan memiliki rasa percaya diri yang rendah. Sinyal lain yang harus disadari orang tua, saat anak tak mampu mengukur kemampuannya sendiri.

“Bisa dalam bentuk materi. Misalnya, anak remaja kita minta uang saku lebih banyak dari yang telah disepakati bersama. Atau si remaja jadi berani ikut-ikutan kegiatan yang sebenarnya di luar kemampuannya,” ujar Ajeng.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

3 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

9 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

9 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

16 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

20 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil