TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara orang mengajarkan kepimpinan kepada masyarakat. Ada yang secara langsung membuka kelas atau workshop, ada pula yang meminta masyarakat menjadi stafnya. Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, punya gaya lain. Ridwan Kamil mengajarkan kepemimpinan kepada masyarakat dengan membuka lowongan untuk posisi ajudan gubernur. Lowongan ini ditawarkan untuk para generasi milenial se-Indonesia. Seleksi dan tahapannya akan mulai dibuka pada pertengahan Januari 2019.
Baca: Ridwan Kamil Rombak Direksi BUMD, Ini Kriteria yang Dicari
"Jadi saya melihat milenial ini harus naik kelas. Melihat bagaimana keputusan ini diambil, jadi jangan hanya ngomen tapi enggak ngerti. Ya sudah saya bilang milenial harus belajar kepemimpinan," kata dia, di Bandung, Minggu 30 Desember 2018.
Ditemui seusai melantik bupati dan wakil bupati Bogor periode 2018-2023, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, dia mengatakan, kesempatan itu juga menjadi sarana bagi kaum milenial untuk lebih mengetahui tentang kepemimpinan.
"Lihat lebih dekat, langsung, pemimpin mengambil keputusan. Apakah gampang, susah, berdinamika, gimana caranya ya jadi ajudan," katanya.
Nantinya, lanjut dia, kaum milenial yang terpilih akan diberikan kesempatan menjadi ajudan gubernur selama satu minggu. "Kenapa seminggu, supaya ada 52 pemuda-pemudi bisa dapat ilmu. Di CV-nya lumayan mantan ajudan gubernur," katanya.
Ketika ditanyakan apakah akan ada uang saku untuk kaum milenial yang lolos seleksi menjadi ajudan gubernur, dia mengatakan hal tersebut masih akan dibahas lebih lanjut.
Baca: Ridwan Kamil Sebut Direksi BUMD Dirombak Semua, Sebab..
"Sedang dibahas teknisnya, kalau dia tidak tinggal di Bandung, ya minimal nginap-nya di Gedung Pakuan. Intinya terlalu teknis-lah yang jelas itu program kepemimpinan yang nyata," kata dia.