3. Perhatikan keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi
Perusahaan yang, misalnya, mendukung kebijakan keragaman gender bisa menerapkan kondisi kerja yang fleksibel. Hal itu bisa memberikan dukungan dan peduli kepada karyawan beserta keluarga sebagai jembatan menuju keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi. Hal ini bisa menjadi faktor penting dalam menarik talent terbaik di industrinya. Organisasi perlu lebih fleksibel, yang memberikan karyawan (dalam hal gender) untuk memiliki kontrol lebih besar atas jadwal kerja mereka dan tidak memprioritaskan waktu di kantor dibanding kinerja.
Baca: 4 Hal yang Perlu Dilakukan Bos agar Bawahan Senang dan Loyal
4. Lingkungan pelatihan yang inklusif
Untuk menunjukkan praktik yang baik, perusahaan perlu menciptakan budaya dan lingkungan yang mendukung keragaman. Semua karyawan harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapat pelatihan dan pengembangan. Perusahaan dapat menunjukkan kepedulian terhadap pengembangan karier karyawan mereka dengan menyediakan sumber daya untuk bertumbuh, menyediakan coach untuk karier dan menawarkan program pengembangan yang dapat diikuti oleh semua level staf. Selain pelatihan umum untuk semua staf, perusahaan juga dapat menawarkan kesempatan untuk melatih kembali karyawan yang berprestasi tanpa memandang jenis kelamin.
5. Evaluasi kinerja yang adil
Pengukuran obyektif adalah pondasi untuk proses evaluasi kinerja yang efektif. Orang yang melakukan evaluasi perlu mengesampingkan emosi, hanya mengukur substansi, bukan cara kerja, atau metode ketika melakukan penilaian; mereka harus memastikan bahwa semua karyawan diukur berdasarkan perilaku kerja mereka, bukan kepribadian. Evaluasi kinerja harus selalu diakhiri dengan memberikan takeaway yang positif. Jika karyawan dikritik terlalu asertif, atau tidak cukup tegas, perusahaan harus memantau pemberi evaluasi dan meninjau ulang penilaian tersebut.
6. Memperkecil diskriminasi gender
Untuk melindungi kesejahteraan karyawan Anda, pastikan tidak ada yang diperlakukan secara tidak adil di tempat kerja; perusahaan disarankan untuk meningkatkan kesadaran karyawan dengan mengedukasi mereka tentang diskriminasi dan mendorong karyawan untuk menghormati perbedaan satu sama lain. Praktik terbaik harus dikomunikasikan secara luas di semua level dan kebijakan sebaiknya ditinjau secara berkala. Menghilangkan bias gender di tempat kerja akan memberdayakan pria dan wanita di organisasi Anda untuk memberi input lebih sering dan menumbuhkan komunikasi yang lebih luas di seluruh angkatan kerja.
Baca: Ditanya Soal Gaji saat Melamar Kerja, Ini Jawaban yang Tepat
Dengan merangkul kesetaraan dan keragaman di tempat kerja saat ini, menjadi perusahaan yang mendukung dan peduli tentang keberhasilan staf sangatlah penting; inisiatif ini adalah pendorong utama bagi organisasi Anda untuk membangun reputasi, menarik talent terbaik, meningkatkan retensi, menciptakan tenaga kerja yang lebih dinamis dan inovatif.