Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Alami Kaku Leher? Obati dengan Pertolongan Pertama Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cedera hingga posisi tidur tertentu bisa menjadi penyebab munculnya kaku leher. Cara meredakan kondisi ini tergantung pada penyebabnya. Seperti dilansir dari Medical News Today, Jumat 4 Januari 2019, pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengaplikasikan es untuk mengurangi pembengkakan dan mati rasa.

Baca: Pentingnya Mengajarkan Anak Pertolongan Pertama

Perawatan ini biasanya paling efektif dalam 48 jam pertama dari cedera. Lapis es menggunakan kain untuk menghindari radang dingin. Taruh es selama 20 menit di bagian leher dan rehat selama 20-30 menit.

Cara lain, Anda juga bisa menggunakan es dan pemanas otot. Menggunakan bantalan pemanas atau mandi air panas dapat membantu mengendurkan otot yang tegang dan memberikan kelegaan.

Jika menggunakan es, pemanas, atau keduanya tidak menghilangkan rasa sakit pada leher yang kaku, meminum obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat membantu misalnya ibuprofen dan naproxen.

Selain itu, regangkan otot leher dengan lembut dan perlahan gerakkan kepala dari sisi ke sisi. Gerakkan bahu ke depan dan ke belakang. Hentikan jika peregangan menyebabkan rasa sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Janga lupa memeriksa tempat tidur. Terkadang, kasur yang terlalu keras dapat menyebabkan sakit leher. Kepala, leher dan punggung harus dalam posisi sejajar selama tidur. Bantal yang digunakan seseorang harus sesuai dengan posisi tidurnya.

Terapi pijat juga dapat membantu meredakan otot yang tegang. Meskipun penelitian belum membuktikan bahwa pijat efektif, sebuah studi dari 2014 menemukan bahwa pijat memang meningkatkan rasa sakit bagi orang-orang dengan radang sendi leher.

Baca: 6 Menit Jantung Stop, Saatnya Pertolongan Pertama

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice menemukan bahwa pijat dapat membantu menghilangkan stres, yang secara tidak langsung dapat membantu mengatasi kekakuan pada leher.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

17 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).