Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Lebih Sering Bisa Bantu Penurunan Berat Badan Anda

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi dinner (makan malam) (pixabay.com).jpg
ilustrasi dinner (makan malam) (pixabay.com).jpg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang tahu diet sehat itu artinya banyak mengonsumsi buah dan sayuran dan mengurangi gula dan gorengan. Namun, tak banyak yang tahu bahwa intensitas asupan makanan dan seberapa cepat pola makan juga berpengaruh pada kesehatan. “Metabolisme tubuh dapat dibandingkan dengan perapian. Harus diisi ulang secara teratur agar bekerja dengan baik,” kata Heiko Griguhn, seperti dilansir dpa, Sabtu 5 Januari 2019.

Baca: Mau Memberikan Makanan Terbaik untuk Anak, Perhatikan 3 Tahap Ini

Oleh karena itu, sambungnya, ia merekomendasikan agar makan dalam tempo yang sering—bisa lima hingga tujuh kali sehari, bila Anda suka. Griguhn mengatakan bahwa orang yang ingin menurunkan berat badan kerap membuat kesalahan dan jarang makan. Setelah jeda yang panjang tanpa asupan makanan, tubuh mulai mencoba menghemat energi dengan mengurangi jumlah kalori yang terbakar.

Selain itu, jika Anda pulang kerja karena kelaparan, Anda cenderung makan makanan cepat saji atau permen. Griguhn menyarankan agar cukup makan camilan di sore hari untuk menghindari gula darah rendah. Tidak mengherankan, terdapat pendapat yang berbeda-beda pada frekuensi makan yang optimal. Beberapa orang bersumpah dengan berpuasa berselang, sementara yang lainnya menyukai tiga kali makan setiap hari. German Nutrition Society (DGE) tidak membuat rekomendasi mengenai masalah ini, mengatakan bahwa penelitian tidak menyakinkan.

ilustrasi bahan makanan di dapur (pixabay.com).jpg

Yang jelas, untuk memertahankan berat badan yang sehat, penting untuk tidak mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar. Griguhn mengatakan penting untuk membuat pilihan camilan yang bijak. "Porsi kecil sayuran atau camilan lainnya boleh di sela sarapan, makan siang, dan makan malam," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makan sehat tidak hanya melibatkan "apa" dan "seberapa sering", tetapi juga "bagaimana". Banyak dari kita diberitahu di masa kecil, "Jangan makan begitu cepat!"

Nafsu makan dan rasa kenyang diatur oleh otak - lebih tepatnya, oleh kelenjar hipofisis di dasarnya, kata ahli gizi Birgit Schramm. Tubuh melepaskan pembawa pesan kimia (chemical messengers) yang memberitahu otak ketika asupan makanan telah tercukupi."Makan secara perlahan membuat otak lebih gampang menerima sinyal kenyang yang dikirim oleh tubuh," katanya. Proses ini terhambat dengan makan cepat, atau dengan "ngemil" - makan banyak makanan ringan di antara waktu makan."Dan mengunyah adalah persiapan untuk pencernaan. Potongan makanan harus dipecah oleh zat kimia di perut dan usus kecil. Itu membuat perbedaan apakah Anda menelan sepotong besar wortel atau mengunyahnya dengan benar terlebih dahulu," Schramm.

Para ahli merekomendasikan untuk mengunyah setiap suapan makanan sebanyak 15 hingga 30 kali. Untuk melakukan ini, Anda harus memberi cukup waktu untuk makan, tentu saja. Schramm merekomendasikan 15 hingga 20 menit untuk makan siang yang tepat, dan sekitar lima hingga delapan menit untuk sandwich, misalnya. Penting juga untuk minum banyak cairan, termasuk saat makan. Ahli gizi Manuela Martin mengatakan,"Ini mensimulasikan produksi pencernaan. Dan makanan yang mengandung serat makanan bisa lebih baik dicerna dengan air yang cukup."

Baca: Biasakan Anak Makan Sehat sejak Dini dengan Kiat Berikut

Tetapi jangan menelan makanan yang Anda gigit dengan minuman Anda, jika tidak, Anda mungkin tidak cukup mengunyahnya, katanya. Lebih baik berhenti makan sejenak sebelum Anda minum, dan kemudian melanjutkan makan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

4 jam lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

1 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

2 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

3 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

10 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

10 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup