TEMPO.CO, Jakarta - Dikritik penonton film sebelum film itu beredar? Itu sudah biasa bagi Herjunot Ali. Tapi Herjunot Ali cuek. Tanpa menanggapi pengkritik dengan serius, ia berjanji akan bekerja secara profesional dan memberikan yang terbaik.
Baca juga: Novel Laris Antalogi Rasa Difilmkan, Tayang Pas Valentine
Kritik kembali datang ketika Herjunot Ali memerankan Harris di film Antologi Rasa. Film yang diadaptasi dari novel laris karya Ika Natassa itu bakal tayang mulai 14 Februari 2019 mendatang. Harris adalah pemuda yang mengejar cinta seorang wanita namun hanya dianggap teman.
Herjunot Ali. ANTARA/Teresia May
"Banyak (yang menilai). Maksudnya setiap karakter yang saya mainin dalam sebuah film itu pasti awalnya enggak mungkin semuanya oke, pasti awalnya ada hal yang orang enggak setuju," ujar Herjunot Ali di Soraya Intercine Films, Menteng, Jakarta Pusat, pekan lalu.
Baca Juga:
Herjunot Ali juga pernah menerima kritik saat membintangi film 5cm yang juga diadopsi dari novel laris. “Pertama kali saya main 5cm orang berpikir bahwa ini seharusnya bukan Junot nih yang main. Enggak cocok banget nih dia jadi Zafran.”
Tapi setelah 5cm keluar banyak yang bilang, 'Zafran banget nih'. “Berarti kan sebenarnya setiap aktor punya kesempatan untuk berikan sesuatu yang baik, sesuatu yang bagus dulu yang menempel dulu sebelum akhirnya di-judge," kata Herjunot Ali.
Bagi Herjunot Ali, kritikan tak perlu diambil hati. Ia pernah melalui saat-sat berat ketika menanggapi orang-orang yang bilang enggak cocok jadi Harris. “Ya nonton saja nanti filmnya, gitu aja," kata Herjunot Ali.
Baca juga: Usai Digarap, Dilan 1991 Segera Tayang di Bioskop Akhir Februari