Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Banyak tapi Tidak Gemuk, Ini Siasatnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita gemuk berolahraga. AP/Rodrique Ngowi
Ilustrasi wanita gemuk berolahraga. AP/Rodrique Ngowi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makan banyak tak selalu membuat tubuh menjadi gemuk, asal diiringi aktivitas yang tinggi. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit YPK Mandiri Jakarta, Silvia Anita, S.Gz.

Baca juga: Kisah Wanita dengan Berat Badan 350 Kilogram di Kalimantan

Berbeda dengan orang yang aktivitas hariannya duduk menghadap komputer tapi sering makan. Kelebihan nutrisi disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak yang berpotensi memicu sumbatan di pembuluh darah.

Ilustrasi makanan berlemak dan susu. Shutterstock

Anda bisa menyiasati rendahnya aktivitas fisik dengan olahraga satu jam setelah makan. Olahraga yang dimaksud, jalan kaki selama 30 menit atau naik turun tangga. Obesitas, kata Silvia, bisa juga disebabkan faktor genetik. Jadi, saat anak masih kecil, jangan biarkan ia kegemukan.

“Yang penting si kecil mencapai berat badan ideal seusai standar posyandu. Kalau sejak kecil kegemukan, sel-sel lemaknya otomatis berukuran besar. Akibatnya, ia ingin makan dalam porsi banyak. Ke depan, akan sulit bagi anak mencapai berat badan ideal,” Silvia memaparkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegemukan juga bisa terjadi karena efek samping obat-obatan seperti kortikosteroid, obat agar cepat hamil, dan antidepresi. “Jenis obat ini bikin nafsu makan bertambah. Ada pula beberapa penyakit yang memicu kegemukan, di antaranya hipertiroid.”

Beberapa orang memerangi lemak yang membuat terlihat gemuk dengan sedot lemak. Tapi, sebelum sedot lemak, Anda harus cek persentase lemak di tubuh. Syaratnya, lemak harus 30 persen di atas normal. “Jangan karena paranoid terhadap serangan jantung atau ingin tampil sempurna, Anda menempuh tindakan yang tidak perlu. Ingat, lemak berfungsi menopang kinerja organ vital seperti jantung dan pembuluh darah,” ujar dia. 

Baca juga: Waspada, Polusi Udara Bisa Membuat Gemuk?

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

11 jam lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

2 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

2 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

3 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

13 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

15 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

16 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

18 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.