Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Penyakit Crohn, Ini Gejalanya

image-gnews
ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Penyakit Crohn atau yang lebih sering di singkat sebagai PC mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, menurut sebuah data statistik, pada awal 2008 hingga 2014, prevalensi PC berdasarkan hasil endoskopi di seluruh rumah sakit di Indonesia adalah 1,0-18,3 persen. Hal ini lantas membuktikan bahwa kasus penyakit Crohn yang diderita oleh masyarakat Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Baca juga: 8 Macam Sakit Perut Akut dan Maknanya

“Crohn merupakan penyakit radang usus kronis yang meyebabkan peradangan pada seluruh lapisan dinding sistem pencernaan mulai dari mulut sampai anus," kata Sasza Chyntara, mahasiswi program doktor dari Departement of Materials, Universitas Oxford Inggris, di Gedung Universitas Atmajaya Jakarta pada Rabu, 9 Januari 2019.

Ia juga menjelaskan tentang reaksi yang ditimbulkan para penderita, agar masyarakat dapat mengantisipasi dan melakukan pengecekan medis jika mengalaminya. “Oleh karena peradangan yang meluas dan melibatkan semua lapisan dinding usus, umumnya penderita akan merasakan nyeri pada perut bagian bawah kanan dan diare," kata dia.

Selain itu, penderita juga dapat mengalami penurunan berat badan, peradangan pada sendi, ruam kulit, demam dan peradangan pada bagian belakang mata.

Meski belum diketahui pasti penyebabnya, juga belum ada penjelasan yang memadai tentang pola distribusi penyakit ini, Sasza menyebut bahwa penyakit Crohn melibatkan beberapa faktor seperti genetik, sistem imun, dan merokok.

“Sampai saat ini memang belum diketahui pasti penyebabnya. Tapi, teori yang paling populer adalah sistem imunitas atau kekebalan tubuh penderita PC yang tidak bereaksi secara normal terhadap bakteri, makanan, dan substansi lain yang dianggap zat asing,” kata Sasza, menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, rangkaian pengobatan untuk penyakit Crohn sudah tersedia. Ini meliputi suplemen nutrisi, obat-obatan, hingga tindakan operasi.

“Ada beberapa cara untuk menyembuhkan penyakit ini. Pertama, bisa dengan suplemen nutrisi karena pada penderita penyakit Crohn, usus tidak mampu menyerap nutrisi secara optimal," tuturnya. 

Kedua, bisa dengan obat-obatan karena bakteri yang menimbulkan penyakit Crohn dapat mencetuskan inflamasi kronis sehingga bisa ditangkal dengan antibiotik. "Ketiga, bisa dengan cara operasi, jadi bakteri jahat akan dipotong untuk menghentikan penyebarannya menjadi lebih luas,” kata Sasza.

Baca juga: 4 Makanan yang Wajib Dikonsumsi ketika Diare

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

4 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

17 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

21 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

21 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

22 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

30 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

30 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

31 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

51 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?