TEMPO.CO, Jakarta - Bos Amazon, Jeff Bezos resmi bercerai dengan istrinya, MacKenzie Bezos. Telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 25 tahun, orang terkaya nomor satu di dunia versi majalah Forbes ini akhirnya memberikan pernyataan terbuka tentang keputusannya di Twitter. Kemarin, 9 Januari 2019, di laman Twitter @jeffbezos, ia menulis: “Kami mau masyarakat mengetahui perkembangan keluarga kami. Seperti yang keluarga dan teman terdekat kami ketahui, setelah hubungan kasih sayang yang panjang dan percobaan untuk berpisah, kami memutuskan untuk bercerai dan melanjutkan hubungan kami sebagai teman…”
Baca: Jeff Bezos Resmi Cerai, Intip Kisah Cintanya
Baca Juga:
Keputusan ini lantas sangat disayangkan warganet. Masyarakat tahu MacKenzie menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam pertumbuhan Amazon, perusahaan perdagangan elektronik multinasional milik Jeff Bezos. Seperti yang dikabarkan oleh banyak media, Amazon terbentuk di tahun 1994, yaitu satu tahun setelah pernikahan Jeff dan MacKenzie Bezos. MacKezie bahkan menjadi akuntan dan salah satu karyawan awal perusahaan tersebut.
Dilansir dari CNBC, saat ini, perusahaan Amazon yang Jeff Bezos miliki merupakan perusahaan Internet dengan pendapatan terbesar di dunia dan perusahaan dengan pegawai terbesar kedua di Amerika Serikat. Terlepas dari pembincangan tentang perceraian mereka, CNBC dan Time merangkum 3 tips yang Jeff Bezos berikan untuk meraih kesuksesan.
1. Membuat kerangka kerja yang minimalisi penyesalan
Banyak orang berpikir bahwa untuk memulai sebuah bisnis, seseorang harus dikeluarkan dari sekolah atau perusahaan. Namun Jeff Bezos bukanlah salah satu dari orang tersebut. Ia adalah orang yang sukses dengan karir yang bagus di suatu perusahaan di New York. Ia justru keluar dari perusahaan tersebut untuk membangun Amazon. Kerangka kerja yang menekan penyesalan ini kemudian diartikan Jeff sebagai rencana cadangan. Karena Jeff sudah sukses, ia memiliki cadangan dengan kualifikasi yang baik. Jika Amazon gagal, perusahaan lain pun pasti akan menerimanya bekerja. Hal ini yang membuatnya berani mencoba membangun perusahaan.
2. Jangan menganggap kompetitor sebagai tantangan
Banyak dari para pengusaha yang berpikir bahwa kompetitor adalah saingan utama yang harus dikalahkan. Mereka juga takut apabila harga yang mereka tawarkan lebih murah sehingga pendapatan bisnis Anda berkurang. Jeff Bezos berpesan untuk selalu memiliki jiwa customer minded. Dalam hal ini, seorang pebisnis tidak seharusnya memikirkan kompetitor, tapi bagaimana caranya memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan. Menurut data yang Jeff berikan, pelanggan akan merasa lebih nyaman jika mendapatkan pelayanan yang baik. Hal ini terjadi meski perbedaan harga yang sedikit lebih mahal untuk mendapatkannya.
Baca: Harta Orang Terkaya di Dunia Ini Anjlok Akibat Perceraian
3. Tahu cara mengidentifikasi tren
Di tahun 1994, Jeff mengetahui bahwa internet akan menjadi sebuah revolusioner. Hal tersebut telah ia ketahui bahkan jauh sebelum banyak orang melihat potensi besar tersebut. Ia mengerti ke mana arah dunia yang ingin berinverstasi di masa depan. Latar belakangnya sebagai seseorang yang bekerja di industri teknologi juga telah memberinya keunggulan dalam memahami bisnis dan tren tersebut. Sebagai contoh, Jeff memulai dengan menjual buku. Ia mengerti bahwa buku di toko fisik cenderung tidak lengkap dan sulit untuk mempertahankan inventarisnya, oleh karena itu, toko online mungkin dapat mengatasi masalah tersebut. Ia berpesan agar pebisnis dapat menggali secara dalam ilmu yang mungkin telah di dapat selama ini untuk menjadikannya sesuatu yang besar.
TWITTER | CNBC | TIME