Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati, Makin Tua Makin Sulit Lepas dari Alkohol

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi minuman mengandung alkohol (pixabay.com)
Ilustrasi minuman mengandung alkohol (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, seorang pencandu akan semakin sulit lepas dari pengaruh minuman beralkohol. Sebab, dibutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk memecah alkohol. Zat tetap dalam sistem lebih lama. Toleransi juga berkurang.

Baca juga: Stop Minum Alkohol, Nikmati Manfaatnya pada Kulit dan Kesehatan

Hal itu diungkapkan Brad Lander, seorang pakar yang berfokus pada masalah kecanduan dari Ohio State University Wexner Medical Center. “Minum berlebihan dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh Anda dan menyebabkan beberapa bentuk kanker," kata dia.

Dikutip dari WebMD, Jumat, 11 Januari 2019, seiring bertambahnya usia, kebiasaan minum bisa berubah dari awalnya sebatas senang-senang beralih untuk menghilangkan kebosanan, kesepian dan kesedihan. Risiko menjadi pencandu alkohol lebih besar bagi wanita daripada pria.

Ilustrasi minuman alkohol (pixabay.com)

U.S. National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism mengungkapkan bahkan setelah Anda berhenti minum, alkohol terus memasuki aliran darah, yang mengakibatkan gangguan dalam penilaian dan koordinasi selama berjam-jam.

"Alkohol juga dapat menurunkan efektivitas beberapa obat dan mempercepat efek obat-obatan lain, termasuk obat yang dijual bebas seperti aspirin, asetaminofen, obat tidur dan lainnya," kata Lander.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alkohol bisa memperburuk masalah kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, osteoporosis dan penyakit hati.

Meminum secara berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan terkena demensia, depresi, keinginan bunuh diri, dan gangguan fungsi seksual.

Rata-rata orang berusia lebih tua harus minum tidak lebih dari tujuh kali dalam seminggu dan tidak lebih dari tiga minuman dalam satu hari. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 2 persen orang yang minum dalam batas ini mengalami masalah alkohol.

Baca juga: Mengenal Minuman, dari yang Bikin Rileks dan Picu Nafsu Makan

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

17 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

21 jam lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

1 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

7 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

7 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.