Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Terima Kasih Cinta Edukasi Lupus, Penyakit Apa Itu?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi lupus. Shutterstock
Ilustrasi lupus. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Terima Kasih Cinta yang disutradarai Tema Patrosza mulai ditayangkan 17 Januari 2019. Film ini diangkat dari kisah nyata yang diadaptasi dari novel 728 Hari karya Djono W. Oesman, tentang seorang gadis yang berjuang melawan penyakit lupus. Apa itu penyakit lupus?

Baca juga: Lupus Juga Bisa Disebabkan Faktor Keturunan, Ini Kata Pakar

Di laman Mayo Clinic, disebutkan bahwa penyakit lupus adalah penyakit autoimun sistemik yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ sendiri. Berbeda dengan HIV/AIDS yang sistem imunnya nyaris tidak bekerja, sistem imun pada pasien lupus justru terbilang terlalu aktif. Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat mempengaruhi banyak sistem tubuh, termasuk persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

Penyakit ini termasuk serius. Sayangnya, lupus sulit didiagnosis karena gejalanya sering serupa dengan penyakit lain. Tanda lupus yang paling khas adalah ruam wajah menyerupai sayap kupu-kupu yang membentang di kedua pipi. Gejala ini dialami sebagian besar pasien lupus, tetapi tidak semuanya.

Sebagian kecil orang terlahir dengan kecenderungan lupus, yang mungkin bisa berkembang jika dipicu oleh infeksi, obat-obatan tertentu, atau sinar matahari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti penyakit lainnya, kondisi penyakit ini beragam dari yang ringan hingga mengancam jiwa. Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, perawatan yang medis yang baik dapat membantu mengendalikan gejalanya. Itu membuat pasien dapat hidup secara penuh.

Di Indonesia, penyakit lupus belum dikenal masyarakat banyak. Film ini berupaya mengedukasi masyarakat mengenai penyakit ini, juga mengajak berempati pada penderitanya.

Baca juga: Jumlah Penderita Lupus Naik 2 Kali Lipat, Waspada 4 Gejala Ini

ANTARA | MAYO CLINIC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

30 hari lalu

Vinyl
Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.


Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

56 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.


Gejala Awal Radang Sendi yang Tak Boleh Diabaikan

29 Desember 2023

Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Gejala Awal Radang Sendi yang Tak Boleh Diabaikan

Bentuk paling umum radang sendi adalah osteoarthritis, dan ada juga jenis lain macam gout, rheumatoid arthritis, dan lupus dengan beragam gejala.


Tangerang Selatan Tetapkan Target Nol Kasus HIV/AIDS 2030

6 Desember 2023

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Tangerang Selatan Tetapkan Target Nol Kasus HIV/AIDS 2030

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menargetkan wilayahnya nol kasus HIV/AIDS pada 2030. Bagaimana caranya?


7 Peringatan Awal Tubuh Terinfeksi HIV

3 Desember 2023

Ilustrasi pemeriksaan HIV. ANTARA/Zabur Karuru
7 Peringatan Awal Tubuh Terinfeksi HIV

Berikut gejala yang harus diwaspadai mungkin Anda terinfeksi HIV dan mungkin disangka hanya flu biasa.


Pahami Gejala HIV/AIDS Melalui Fase Infeksi Sebelum Berkembang Menjadi AIDS

2 Desember 2023

Ilustrasi AIDS. Shutterstock
Pahami Gejala HIV/AIDS Melalui Fase Infeksi Sebelum Berkembang Menjadi AIDS

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Tahap paling lanjut dari penyakit ini disebut AIDS.


Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

2 Desember 2023

Peserta aksi memegang poster saat mengikuti aksi peringatan Hari AIDS sedunia di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Peringatan ini digelar Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) bagi ODHA, Komunitas Maleo serta Dinas Kesehatan setempat tersebut mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap penderita HIV/AIDS. ANTARA/Mohamad Hamzah
Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

Memperingati Hari AIDS Sedunia, kenali kembali penyebab penularan virus HIV/AIDS ini dan hal apa saja yang tidak menularkannya.


10 Selebritas Meninggal Akibat HIV/AIDS Termasuk Freddie Mercury dan Tommy Morrison

2 Desember 2023

Freddy Mercury
10 Selebritas Meninggal Akibat HIV/AIDS Termasuk Freddie Mercury dan Tommy Morrison

HIV/AIDS menyerang 10 selebritas dunia ini antara lain vokalis Queen Freddie Mercury, petinju Tommy Morrison dan aktor Rock Hudson.


Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

2 Desember 2023

Anggota Komunitas Literasa Kolektif menggelar aksi ekperimen sosial Hari AIDS Sedunia di lokasi kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Aksi tersebut untuk memberikan edukasi bahwa para penyandang AIDS butuh perhatian dan simpati dari masyarakat. ANTARA/Maulana Surya
Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Kenali bagaimana kisah awalnya peringatan ini dicanangkan.


Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

1 Desember 2023

Ilustrasi AIDS. Shutterstock
Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember. Kemenkes mencatat kasus HIV pada anak berusia di bawah 4 tahun dengan jumlah 1,9 persen.