Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas LGBT Berharap Media Tidak Memojokkan

image-gnews
Komunitas LGBT Thailand mengikuti Pawai Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, Kamis, 29 November 2018. Pada 2017, Bangkok dinobatkan sebagai kota yang paling ramah gay di dunia, setelah Kota Tel Aviv, Israel. REUTERS/Soe Zeya Tun
Komunitas LGBT Thailand mengikuti Pawai Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, Kamis, 29 November 2018. Pada 2017, Bangkok dinobatkan sebagai kota yang paling ramah gay di dunia, setelah Kota Tel Aviv, Israel. REUTERS/Soe Zeya Tun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau yang lebih dikenal sebagai LGBT merupakan sebuah identitas bagi para non-heteroseksual. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang belum dapat menerima hadirnya kelompok tersebut. Sebuah kelompok yang dibentuk pada 2006, Arus Pelangi, hadir memberikan pemahaman tentang LGBT.

Baca juga: Sulitnya LGBT Ungkapkan Jati Diri

Seorang aktivis Arus Pelangi, Kevin, mengatakan, media memiliki peran penting dalam mewujudkan pemahaman diinginkan. “Media dapat membantu mematahkan persepsi publik melalui pemberitaan yang tidak memojokkan LGBT,” kata Kevin pada kunjungan komunitas LGBT di kantor Tempo, Jumat, 11 Januari 2019.

Beberapa usulan pun disampaikan oleh aktivis komunitas Arus Pelangi terkait dengan pemberitaan media tentang LGBT. Salah satu harapan para aktivis adalah sorotan terhadap LGBT sebagai korban dari berbagai kejadian. “Kami mengharapkan ekspos yang lebih besar pada hal-hal yang menunjukkan LGBT sebagai victim. Contohnya seperti universitas yang tidak memperbolehkan mahasiswanya seorang LGBT atau penyiraman air keras yang terjadi pada seorang LGBT,” katanya.

Selain itu, komunitas ini juga mengharapkan pemberitaan yang lebih menonjolkan bagaimana LGBT di negara lain dijunjung. Dalam hal ini, media dituntut untuk lebih terbuka dan muncul dengan angle berita yang baru. “Media dapat memberitakan tentang tuan rumah Asian Games, Thailand misalnya. Meski mereka tidak menjunjung demokrasi, hak-hak LGBT diberikan,” kata Towi, seorang aktivis lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harapan lain pun disampaikan untuk mengangkat upaya dan aturan negara yang mengesampingkan kepentingan kelompok mereka. Seperti yang telah banyak diberitakan, dalam daftar Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia atau PKBI, saat ini terdapat 22 peraturan daerah di berbagai daerah yang secara eksplisit mencantumkan istilah homoseksual dan waria. Selain itu, ada pula 45 perda lain yang kontennya secara tidak langsung mengarah ke kelompok LGBT. “Seluruh regulasi itu tentang pencegahan, pemberantasan dan penanggulangan penyakit masyarakat. Ini dapat memberikan pengaruh buruk bagi LGBT,” ujar Towi.

Pemimpin Redaksi Tempo.co yang menemui mereka, mengusulkan agar komunitas LGBT memberikan press release sebagai bentuk koreksi dan pemecah berita yang mungkin dianggap salah. “Kami akan dengan senang hati mendukung hal baik. Press release mungkin dapat diberikan sebagai fakta penguatan dan tanggapan akan berita yang sudah beredar,” kata Wahyu.

Baca juga: Penyandang Disabilitas LGBT Mengalami Diskriminasi Berkali Lipat

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

18 hari lalu

Warga Palestina berada dekat bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di tengah konflik Hamas dan Israel di Rafah, 9 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

Dua media Israel melaporkan bahwa militer Israel menggunakan database bertenaga AI untuk membantai warga sipil Palestina di Gaza demi memburu Hamas


Cara Mengirim Foto dan Video Kualitas HD di WhatsApp

23 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Mengirim Foto dan Video Kualitas HD di WhatsApp

Saat ini WhatsApp menyediakan opsi yang memungkinkan pengguna untuk mengatur pengiriman foto dan video kualitas HD. Begini caranya.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

26 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

31 hari lalu

Petugas berjaga selama unjuk rasa komunitas LGBT
Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.


Raja Media Rupert Murdoch Bertunangan dengan Pacar di Usia 92 Tahun

45 hari lalu

Rupert Murdoch. REUTERS/Jim Urquhart
Raja Media Rupert Murdoch Bertunangan dengan Pacar di Usia 92 Tahun

Rupert Murdoch yang merupakan taipan media dari Amerika Serikat kembali mengumumkan pertunangannya di usia yang hampir 100 tahun.


Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

59 hari lalu

Logo Vice Media. Istimewa
Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

VICE Media Group akan melakukan PHK dan berhenti mempublikasikan konten di situs mereka. Apa sebabnya?


Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ilustrasi media online. Kaboompics / Pexels
Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.


Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

PJ Gubernur DKI Heru Budi, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Presiden RI Jokowi, Ketua PWI  Hendry CH Bangui, Ketua MPR Bambang Susatyo, Seskab Pramono Anung, Menkominfo Budi Arie (kiri-Kanan) saat hadiri puncak perayaan Hari Pers National 2024 di Ancol, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.


Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

21 Februari 2024

Presiden RI Jokowi memberikan sambutan saat puncak perayaan Hari Pers Nasional 2024 di Ancol, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. Jokowi menganggap bahwa kebebasan pers di Indonesia masih berjalan dengan baik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

Google buka suara soal pengesahan Perpres Publisher Rights oleh Presiden Jokowi.


2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

8 Februari 2024

Warga mengibarkan bendera kebanggaan selama parade Pride NYC 2022, di New York City, New York, AS, 26 Juni 2022. Perayaan kebanggaan yang diselenggarakan oleh komunitas LGBTQ di seluruh Amerika Serikat berlangsung setelah salah seorang hakim yang menyampaikan keputusan Mahkamah Agung yang mencabut perlindungan hak aborsi bagi kaum perempuan. REUTERS/Brendan McDermid
2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

Dua tentara Amerika Serikat ditahan dan didakwa atas tuduhan pencurian dan bias karena beberapa kali mencuri bendera LGBT