Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berobat ke Rumah Sakit, Coba Daftar Antrean Melalui Aplikasi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi aplikasi cerdas. eutd.eu
Ilustrasi aplikasi cerdas. eutd.eu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal yang membuat orang malas berobat ke rumah sakit adalah tahapan pendaftarannya yang kadang-kadang membutuhkan waktu cukup lama. Tak jarang, pasien harus berangkat lebih awal demi menghindari mendapat antrean di belakang, atau bahkan kehabisan antrean. Untunglah sekarang banyak rumah sakit yang memiliki aplikasi pelayanan. 

Aplikasi ini memudahkan pasien. Pasien cukup mengunduh aplikasi dan mendaftar secara online, nomor antrean pun didapat. Pasien dapat memperkirakan waktu kedatangan, bahkan memilih poliklinik dan dokter yang dibutuhkan. Jadi, pasien tidak perlu membuang waktu dan tenaga lebih banyak.

Pengamat dan praktisi kesehatan Jusuf Kristianto mengatakan bahwa penerapan teknologi untuk pelayanan rumah sakit merupakan hal yang mutlak dilakukan di era ini. Sebab, nyaris semua orang sudah menggunakan ponsel pintar. “Aplikasi akan mempercepat proses pendaftaran, apalagi untuk di Jakarta yang begitu macet,” kata dia saat dihubungi Sabtu, 12 Januari 2019.

Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta, baru meluncurkan aplikasi pelayanan pasiennya, bertepatan dengan  ulang tahun ke-121 pada 12 Januari 2019. Menurut Jusuf, aplikasi ini membantu pasien memilih jadwal kedatangan dan dokter. “Ini diharapkan akan mempermudah pasien karena schedule lebih aman dan dapat terlihat urutan antreannya,” kata Jusuf yang juga anggota pengurus Yayasan Kesehatan PGI Cikini, Jakarta, ini.

Selain memudahkan, aplikasi sejenis ini memangkas antrean pasien, apalagi untuk rumah sakit milik pemerintah yang umumnya memiliki ribuan pasien. Di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, misalnya, antrean rawat per hari bisa mencapai 2.500 orang. Banyaknya antrean membuat pasien mulai berdatangan sejak dini hari. Kondisi ini dimanfaatkan oleh calo. Mereka menawarkan jasa pendaftaran dengan memberlakukan tarif. Akibatnya, proses pendaftaran yang harusnya mudah menjadi bermasalah karena antrean panjang.

Tapi, RS Hasan Sadikin kini pun memiliki aplikasi pendaftaran online untuk memudahkan pasien. "Cukup lakukan pendaftaran dari rumah melalui ponsel Anda," ujar Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler RSHS Bandung Renny Meysuburiyani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aplikasi, menurut Jusuf, bukan sekadar mempermudah pasien dalam mengakses layanan, tapi juga mendorong peningkatan pelayanan rumah sakit. Menurut dia, salah satu yang menunjang kualitas pelayanan rumah sakit adalah aksesibilitas. Aksesibilitas naik, pelayanan jadi cepat dan memudahkan pasien. Indeks kepuasan pasien pun akan meningkat. Ini secara tidak langsung akan berdampak pada kualitas layanan rumah sakit.

Baca juga: 

Berobat ke rumah sakit menjadi tantangan tersendiri bagi pasien karena mengharuskan mereka menjalankan sejumlah tahapan mulai dari pendaftaran, konsultasi dokter hingga pembayaran layanan dan pelayanan resep obat dengan proses kompleks.

Tak heran bila banyak pasien rumah sakit yang selalu mengeluh tatkala harus mengantri di rumah sakit selama berjam-jam demi mendapatkan layanan kesehatan.

Tanggap akan keluhan tersebut, aplikasi kesehatan terpadu berbasis online, Halodoc, luncurkan layanan terbarunya, yakni Halodoc Goes to Hospital. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

12 menit lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

23 jam lalu

Pemudik membawa barang bawaanya saat akan menaiki bus mudik gratis menuju Sumatera Barat di Lapangan Parkir Jantung Sehat, Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade, memberangkatkan 50 bus mudik gratis bertajuk 'Pulang Basamo 2024' dengan total 2.500 pemudik yang akan menuju Sumatera Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

Aplikasi MitraDarat bisa dipakai untuk menyeleksi bus mudik. Kesiapan kendaraan bisa dinilai dari kelengkapan perizinannya.


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

1 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

1 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


KAI Sediakan 480 Ribu Tiket Mudik Gratis Jakarta-Semarang, Pemesanan via Aplikasi Dibuka Siang Ini

2 hari lalu

Calon penumpang melakukan pembayaran pemesanan tiket kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu, 3 April 2022. Tiket kereta Lebaran sudah dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, loket stasiun, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. TEMPO/Muhammad Hidayat
KAI Sediakan 480 Ribu Tiket Mudik Gratis Jakarta-Semarang, Pemesanan via Aplikasi Dibuka Siang Ini

KAI menyatakan program mudik gratis ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia.


Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

2 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

Penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti mempunyai tiga fase pada pasien.


Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

2 hari lalu

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

Kondisi pasien demam berdarah dengue yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung tergolong berat.


Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

2 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

3 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.