Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Robby Tumewu Meninggal Karena Stroke, Pasien Stroke Makin Banyak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Robby Tumewu, aktor sekaligus desainer yang dikenal lewat film Lenong Rumpi itu terserang stroke sejak delapan tahun lalu. Robby Tumewu mulai dikenal di dunia akting sejak awal 1990-an lewat sinetron dan film Lenong Rumpi. Facebook/Robby Tumewu
Robby Tumewu, aktor sekaligus desainer yang dikenal lewat film Lenong Rumpi itu terserang stroke sejak delapan tahun lalu. Robby Tumewu mulai dikenal di dunia akting sejak awal 1990-an lewat sinetron dan film Lenong Rumpi. Facebook/Robby Tumewu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor sekaligus desainer Robby Tumewu meninggal pada Senin, 14 Januari 2019 pukul 00.15 WIB. Sebelum kabar duka ini muncul, pria kelahiran 4 Desember 1953 ini sudah cukup lama sakit.

Baca: Robby Tumewu Meninggal, Gigi Berlubang Bisa Faktor Stroke

Kabar sakitnya Robby Tumewu sempat diungkapkan Debby Sahertian, sahabatnya, dalam wawancara dengan awak media akhir tahun lalu. Debby mengungkapkan Robby terkena stroke pada Oktober 2010."Kalau kena stroke-nya tuh memang sudah lama banget. Dari Oktober 2010. Jadi sudah lama sekali," kata Debby Sahertian.

Stroke termasuk penyakit yang sangat ditakuti banyak orang. Prevalensi stroke dari masa ke masa tak kunjung menyusut. Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2013 menyebutkan prevalensi penderita stroke 12,1 per seribu penduduk.

Jumlah tersebut meningkat jika dibanding Riskesdas 2007, dengan jumlah 8,3 per seribu. Apa pemicunya? Dr Adin Nulkhasanah, SpS, MARS menyebut ada faktor risiko yang membuat jumlah kasus stroke terus menanjak. Faktor risiko itu di antaranya tekanan darah tinggi, diabetes, tingginya kadar kolesterol dalam darah, rokok, stres, dan kurangnya aktivitas fisik.

Kasus diabetes dan tekanan darah tinggi beberapa tahun terakhir naik. Hal itu, kata Adin, meningkatkan jumlah kasus stroke. Kondisi ini diperparah dengan stres. Stres membuat pembuluh darah kaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pembuluh darah kita usianya sama seperti usia manusia. Pembuluh darah itu sama seperti selang yang ditaruh di luar rumah, terpapar sinar matahari, dan sebagainya. Beberapa kali diinjak, masih elastis. Lama-lama tingkat kelenturannya susut, kaku, dan saat diinjak atau dialiri air retak, bahkan pecah. Pembuluh darah pun demikian,” kata Adin.

Baca: Robby Tumewu Meninggal, Sahabat Sampaikan Duka Cita

Makanan yang terlalu manis dan banyak lemak menciptakan kerak di dinding pembuluh darah. Kerak itu bisa melukai dinding pembuluh darah. Kemungkinan lain, kerak yang menempel di dinding terlepas, hanyut bersama darah, lalu menyumbat aliran darah ke otak.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

23 jam lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

14 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.