TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling menakutkan. Selain menyebabkan penurunan fungsi organ tubuh, diabetes juga bisa membuat penderitanya terkena gangguan mental. Kondisi ini terutama terjadi pada penderita berusia di bawah 40 tahun.
Baca juga: Lewatkan Sarapan Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2, Ini Alasannya
Sebuah penelitian di Hong Kong mengungkapkan, 37 persen kasus rawat inap penderita diabetes berusia di bawah 40 tahun disebabkan oleh gangguan mental seperti gangguan suasana hati, depresi, bipolar, halusinasi, dan skizofrenia.
Juliana Chan, direktur Institut Diabetes dan Obesitas Hong Kong, Universitas Cina di Hong Kong, yang menggagas penelitian ini mengatakan, gangguan mental muncul karena adanya beban psikologis yang dialami penderita karena penyakit ini tidak mudah disembuhkan.
"Terkena penyakit di usia muda, proses pengobatan yang panjang dan lama, buruknya kontrol kesehatan, dan perawatan mandiri yang tidak optimal menjadi faktor yang berkontribusi tingginya risiko rawat inap yang dialami pengidap diabetes usia muda," jelas Juliana Chan.
Menurut Juliana Chan, beban psikologis yang muncul akibat berurusan dengan penyakit diabetes memicu aktivasi hormon stres. Kondisi itu memperburuk kontrol kadar gula darah yang berakibat pada obesitas dan inflamasi saraf.
"Inflamasi sendiri dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan memperburuk kesehatan mental seseorang," kata Juliana Chan.
Baca juga: Shared Psychotic, Jenis Gangguan Mental Apalagi? Kenali Gejalanya
TABLOID BINTANG
