Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet ala Puasa Daniel, Sehatkah?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Aktor Chris Pratt mengumumkan rencananya menjalani diet ala puasa Daniel di Instagram Storynya. Puasa Daniel berakar dari kisah religius, yakni pola makan sederhana yang tertera di Book of Daniel dalam kitab Perjanjian Lama. Pratt mengatakan dia berencana "akan melakukan 21 hari berdoa dan puasa".

Baca juga: 3 Manfaat Super Diet Mediterania yang Diklaim Terbaik di Dunia 

Dikutip Time pada Rabu, 16 Januari 2019, Richard Bloomer, dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Memphis, telah melakukan beberapa penelitian kecil tentang diet ala puasa Daniel seperti yang dilakukan Chris Pratt.

Penelitiannya mengungkapkan bahwa, setelah tiga minggu berdiet, faktor risiko untuk penyakit metabolik dan kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol dapat diturunkan, diet juga bisa mengurangi stres oksidatif, ketidakseimbangan fisik yang dapat berkontribusi pada pembentukan penyakit kronis.

Secara umum, pola makan nabati dikaitkan dengan manfaat kesehatan termasuk tingkat penyakit kronis yang lebih rendah dan umur yang lebih panjang.

"Saya pikir, itu hanya menunjukkan kekuatan makanan," kata Bloomer. "Ada banyak manfaat kesehatan potensial dari mengadopsi pendekatan ini."

Bloomer mengatakan bahwa puasa Daniel pada dasarnya adalah diet vegan, tetapi berpotensi lebih sehat karena menghilangkan fast food yang diproses dengan gula, lemak, garam dan pengawet.

"Kami tidak berpikir (manfaat kesehatan berasal dari) pembatasan protein hewani, tetapi lebih banyak berasal dari pembatasan dalam semua hal lain yang akan Anda temukan dalam makanan kemasan, serta penambahan lebih banyak makanan yang kaya nutrisi," katanya.

Meski puasa Daniel tidak secara eksplisit membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi, Bloomer mengatakan kebanyakan orang yang melakukan diet ini akhirnya makan lebih sedikit dengan asupan makanan yang padat nutrisi dan serat daripada daging, susu, dan produk olahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan sebagian besar orang yang puasa Daniel kehilangan lima hingga enam pound selama tiga minggu dan melaporkan manfaat lain seperti kulit yang lebih cerah, lebih banyak energi dan fokus yang lebih baik.

Wayne Jonas, seorang dokter keluarga dan direktur eksekutif Program Kesehatan Integratif Samueli di University of California, Irvine, mengatakan pembatasan kalori semacam ini - yang serupa dengan jenis puasa intermiten - tidak berbahaya, selama orang-orang masih makan cukup sampai merasa kenyang.

"Ini adalah kerangka keagamaan di sekitar proses yang sudah lama kita ketahui tentang biologis," katanya.

Jonas menjelaskan bahwa pembatasan kalori berkala tidak hanya dapat memacu penurunan berat badan, tetapi juga memicu proses seluler dan metabolisme yang meningkatkan kesehatan.

"Kami terlalu banyak menikmati kalori di negara ini, jadi dengan makan lebih sedikit, Anda akan mendapatkan manfaat kesehatan," kata Jonas. "Tubuh Anda akan memulai beberapa proses reparatif dan metabolisme yang kita tahu terkait dengan panjang umur."

Jonas mengatakan sebagian besar orang yang cukup sehat bisa melakukan puasa Daniel tanpa masalah. Namun, orang dengan kondisi kesehatan kronis - terutama mereka yang memerlukan pemantauan diet, seperti diabetes, gagal jantung kongestif dan penyakit ginjal - harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Kaleidoskop 2018, Ini Tren Paling Populer untuk Pria 

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

22 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

37 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

43 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

49 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

54 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Inilah 8 Risiko jika Tubuh Mengonsumsi Gula Berlebihan

55 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Inilah 8 Risiko jika Tubuh Mengonsumsi Gula Berlebihan

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan yang serius.


71 Petugas KPPS Meninggal Antara Lain karena Kelelahan dan Hipertensi, Kenali 5 Bahaya Darah Tinggi

56 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
71 Petugas KPPS Meninggal Antara Lain karena Kelelahan dan Hipertensi, Kenali 5 Bahaya Darah Tinggi

Hingga 18 Februari, terhitung 71 petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan kronis, penyakit jantung hingga hipertensi atau darah tinggi.