Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liburan Keluarga Bisa Mencegah Perceraian? Simak Manfaat Lainnya

image-gnews
Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan bersama keluarga sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Menurut hasil survei yang dilansir dari Lonely Planet, hingga 2018, setiap keluarga setidaknya menyempatkan 2 hingga 3 kali liburan dalam kurun waktu satu tahun.

Baca juga: Liburan di Musim Hujan Tetap Mengasyikkan, Simak 5 Tip Ini

Tahukah Anda bahwa liburan bersama keluarga memiliki banyak manfaat? Psikolog anak dan keluarga Nadya Pramesrani, dalam diskusi bertajuk Tumbuh Kembang Anak Lewat Traveling, di Jakarta, 17 Januari 2019, mengungkapkan  tiga manfaat liburan keluarga.

1. Meningkatkan kelekatan antaranggota keluarga

Padatnya aktivitas dapat merentankan hubungan keluarga. Fokus anggota keluarga hanyalah untuk pekerjaan dan tugas sekolah. Dengan liburan, seluruh anggota keluarga hanya berpusat pada aktivitas bersama, sehingga dapat mengeratkan hubungan satu dengan yang lainnya.

2. Menurunkan risiko perceraian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Liburan juga dipercaya dapat menurunkan risiko perceraian di dalam keluarga karena banyaknya komunikasi dan jalan keluar yang muncul saat itu. Pasangan suami-istri juga dapat saling mengerti dan kompromi antara satu sama lain. Bahkan, mereka akan berusaha untuk menggapai tanggung jawab bersama saat jalan-jalan. Ini lantas dipercaya dapat memperbaiki hubungan.

3. Memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan

Kualitas hidup yang baik dapat diciptakan melalui traveling. Ini terbukti melalui kebahagiaan saat berlibur. Kebahagiaan ini lantas dapat mempengaruhi suasana hati dan kualitas hidup. Selain itu, aktivitas liburan juga melatih seseorang untuk lebih banyak bergerak. Dengan banyaknya tempat yang dikunjungi, ini dapat melatih otot dan organ-organ lainnya sehingga semakin menyempurnakan kualitas hidup yang tak hanya satu, namun seluruh anggota keluarga.

Baca juga: Tips Siapkan Liburan Keluarga ala Travel Influencer Fifi Alvianto

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 jam lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

3 hari lalu

Ilustrasi gadget dan aplikasi untuk traveling
Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

4 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

6 hari lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

6 hari lalu

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya. Foto: Canva
Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.


Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

7 hari lalu

Wisata edukasi biota laut pertama di Tangerang Selatan, BXSea, yang berada di Bintaro Jaya XChange Mall 2, Tangerang Selatan. Suasana pada hari pertama soft opening, pada Jumat, 15 Desember 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

Oceanarium BXSea Bintaro menyediakan sedikitnya 37 akuarium, 44 display, dan 10 terrarium yang bisa dikunjungi.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

7 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

8 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues