Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diabetes Bukan Penyebab Kematian?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Diabetes dianggap sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia karena nyaris tak bisa disembuhkan. Tapi faktanya, penderita diabetes meninggal bukan karena diabetes melainkan penyakit komplikasi yang dipicu kadar gula darah berlebih dalam tubuh.

Baca juga: Cegah Komplikasi Diabetes, Rajinlah Mengontrol Gula Darah

Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINA mengatakan bahwa diabetes itu induk dari segala penyakit. Dari sini, seseorang bisa menderita penyakit lain seperti serangan jantung dan stroke yang berujung pada kematian.

"Orang jarang meninggal karena diabetes, tapi orang meninggal karena komplikasi. Kalau pembuluh darah tersumbat bisa stroke. Kalau tersumbat di jantung, bisa serangan jantung," ujar Sidartawan dalam peluncuran Elvansense di Jakarta, Sabtu, 19 Januari 2019.

Sidartawan menjelaskan jika tingkat gula darah seseorang harus dalam posisi normal. Tapi menurutnya, gula darah yang tinggi lebih baik dibanding yang rendah.

"Stroke itu akibat dari gula darah yang terlalu rendah, dia bisa drop. Kalau orang sakit gula, mudah sekali kena paru-paru, muntah darah, itu semua akibat komplikasi," jelas Sidartawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Orang jarang meninggal karena gula. Kalau  terlalu rendah harus dipantau. Kita lebih senang gula darah tinggi daripada rendah. Kalau gula darah tinggi masih bisa jalan-jalan, kalau rendah dia pasti langsung off. Makanya dokter lebih takut yang rendah daripada tinggi. Tapi tidak boleh juga turun-naik, turun-naik," lanjutnya.

Sidartawan juga mengingatkan bahwa pengobatan gula darah atau diabetes harus terus dilakukan meski penderita merasa jika gula darahnya normal.

"Sekali gula tetap gula. Diabetes bukan kayak sakit kepala yang sekali minum obat langsung sembuh. Dia akan terus minun obat sampai akhir hayat. Penderita penyakit gula juga tidak bisa tuker-tukeran obat dengan pasein lain karena setiap orang berbeda dan target normalnya juga berbeda," kata Sidartawan.

Baca juga: Selain Diabetes, Cek 5 Fakta dari Kadar Gula Darah Tinggi

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

5 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

16 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

16 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

24 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.