Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memasang dan Merawat Stiker Dekorasi Dinding

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi dekorasi hunian (pixabay.com)
Ilustrasi dekorasi hunian (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stiker menjadi pilihan untuk memberi kesan berbeda pada dekorasi rumah Anda. Selain harganya yang lebih terjangkau, pemasangannya pun terbilang mudah. Ditambah lagi perawatannya yang sederhana. Jika bosan dengan motifnya, Anda bisa menggantinya tanpa ribet.

Baca juga: 5 Tip Dekorasi Dapur Mungil

Pemilik bisnis stiker Hello Kenzo, Ariyuni Trikada Putri berbagi kiat memasang dan merawat stiker. Menurut wanita yang akrab disapa Puput ini, stiker bisa digunakan untuk menghias berbagai ruang dalam sebuah hunian. Mulai dari tembok, permukaan keramik dan kayu, kulkas hingga kompor bisa dihias dengan stiker.

"Tapi lantai kamar mandi nggak bisa ditempel dengan stiker, hanya dindingnya saja. Semua tempat bisa, kecuali lantai kamar mandi," kata Puput. Salah satu alasannya, lantai kamar mandi selalu terkena air. Padahal, air jadi musuh utama stiker.

"Tapi selama stiker tidak terendam, tidak masalah. Karena stiker ini tahan air, jadi tidak akan luntur meski dibersihkan memakai pembersih lantai. Kalau terkena air, hanya daya rekatnya akan bekurang tapi stiker tidak akan gampang menjadi hancur seperti bubur," ujarnya.

Selain lantai kamar mandi, Anda juga wajib menimbang untuk menghias lantai pekarangan dengan stiker. "Sebenarnya tidak masalah, tapi lebih baik untuk dinding saja kalau lokasinya di luar ruangan. Karena kalau terkena cipratan terus-menerus, daya rekatnya akan cepat berkurang," ujar Puput. Berbahan dasar kertas, bahaya lain adalah stiker bisa terkoyak. Namun Puput menegaskan stiker tak mudah sobek kecuali ketika terkena benda tajam.

Usai menentukan ruangan rumah yang akan dihias dengan stiker, pastikan Anda memilih jenis stiker yang tepat. Terdapat dua jenis stiker yaitu glossy (mengkilap) dan doff (tidak mengkilap). Khusus untuk lantai, sebaiknya memilih stiker doff supaya lantai tidak licin. Sedangkan, permukaan lain boleh memilih antara stiker doff atau glossy.

Kala memasang stiker, perhatikan terlebih dulu permukaan yang akan ditempel. Stiker bisa langsung menempel pada permukaan kayu dan tembok. Untuk membantu proses penempelan pada keramik dan kompor, Puput punya trik khusus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bisa disemprot air yang sudah dicampur sampo dulu. Permukaan yang akan ditempel jadi licin sehingga stiker bisa digeser-geser jika miring. Bisa juga dengan alat pembersih kaca untuk meratakan stiker agar tidak terbentuk gelembung," kata wanita yang mulai berbisnis bersama sang suami sejak 2016 ini.

Soal perawatan, Puput mengatakan cukup mengelap stiker dengan kain plas chamois, yakni kain yang umumnya digunakan untuk membersihkan permukaan kendaraan, yang sering disebut kanebo. Pastikan kain dalam keadaan kering. Puput meyakini stiker hiasan ini awet selama jauh dari air. Lantas bagaimana jika terkena air?

"Tidak masalah selama hanya bagian-bagian pinggir stiker yang daya rekatnya turun. Cuma kalau sudah banyak mengelupas, harus diganti," sambung Puput. Umumnya, stiker hias ini bisa bertahan hingga 3-4 tahun.

Bagi Anda yang ingin mencoba menggunakan stiker hias ini, Puput mengungkapkan, kalau motif minimalis kini tengah digandrungi. "Seperti hexa, grid, subway termasuk juga motif rumput yang jadi salah satu produk laris kami," ujar Puput.

Baca juga: Perabotan Rumah yang Ringkes dan Fleksibel Bakal Diminati

Mumpung masih dalam suasana tahun baru, Anda bisa menciptakan suasana baru dalam hunian Anda dan keluarga dengan hiasan stiker. 

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

2 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.


Kolaborasi Bank Mandiri dan APERSI Permudah Kepemilikan Hunian

12 hari lalu

Kolaborasi Bank Mandiri dan APERSI Permudah Kepemilikan Hunian

Dalam upaya mempermudah akses kepemilikan rumah bagi nasabah, Bank Mandiri memperkuat kolaborasi dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).


Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Tips Renovasi untuk Sambut Momen Spesial

30 hari lalu

Ilustrasi tukang bangunan untuk renovasi rumah/Gravel
Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Tips Renovasi untuk Sambut Momen Spesial

Pesanan tukang bangunan jelang bulan Ramadan dan lebaran cenderung meningkat. Minat masyarakat untuk renovasi rumah jelang puasa pun meningkat.


Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

38 hari lalu

Seorang bocah bermain di area apartemen di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Fauzan
Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.


Brunei Darussalam Tertarik Investasi ke IKN, Otorita: untuk Hunian Tapak dan Susun

16 Januari 2024

Presiden RI Joko Widodo menemui investor Brunei Darussalam di Bandar Seri Begawan pada Sabtu (13/1/2024). (ANTARA/HO-KBRI Bandar Seri Begawan)
Brunei Darussalam Tertarik Investasi ke IKN, Otorita: untuk Hunian Tapak dan Susun

Jokowi menjaring investor untuk proyek IKN di Brunei Darussalam di sela-sela memenuhi undangan pernikahan anak dari Sultan Hassanal Bolkiah.


Ganjar Ungkap Skema Program 10 Juta Hunian: Realistis Saja, Bukan DP Nol Persen

31 Desember 2023

Calon presiden Indonesia nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan pidato politik dalam acara Konsolidasi Nasional 45 Hari Menunu Kemenangan di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Desember 2023. Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dan relawan serta partai politik melakukan konsolidasi memantaptapkan strategi menyongsong Tahun Baru 2024 dan pemilihan umum 2024 yang menyisakan 45 hari masa kampanye. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ganjar Ungkap Skema Program 10 Juta Hunian: Realistis Saja, Bukan DP Nol Persen

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyatakan bakal mengusung program 10 juta hunian jika terpilih jadi presiden di Pemilu 2024. Dia mengklaim tidak menjanjikan DP (down payment atau uang muka) nol persen karena punya skema pembiayaan yang lebih realistis.


Korban Bencana Longsor dan Banjir Bandang di Kabupaten Bogor Akan Tempati 3.771 Unit Huntap

27 Desember 2023

Hunian tetap (huntap) khusus korban bencana di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor
Korban Bencana Longsor dan Banjir Bandang di Kabupaten Bogor Akan Tempati 3.771 Unit Huntap

Pemkab Bogor berencana melengkapi fasilitas penunjang hunian tetap bagi korban bencana itu dengan drainase dan instalasi air.


Modernisasi Ekonomi dan Pemerataan Melalui Infrastruktur Indonesia 2024

28 November 2023

Modernisasi Ekonomi dan Pemerataan Melalui Infrastruktur Indonesia 2024

Pemerintah berupaya untuk mengatasi tantangan krusial pembangunan infrastruktur Indonesia demi kesejahteraan masyarakat.


Revitalisasi FLPP Menuju Akses Hunian Layak di Tahun 2024

27 November 2023

Revitalisasi FLPP Menuju Akses Hunian Layak di Tahun 2024

Ketersediaan akses perumahan layak dan terjangkau bagi seluruh masyarkat Indonesia terus didorong oleh pemerintah.


Tingginya Biaya Transportasi Masyarakat Menyulitkan Milenial Membeli Hunian

12 Oktober 2023

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Tingginya Biaya Transportasi Masyarakat Menyulitkan Milenial Membeli Hunian

Pengamat transportasi Djoko Setiowarno sebut ongkos transportasi masyarakat di Indonesia 25 persen dari gaji bulanannya itu tinggi dari angka yang di tetapkan Bank Dunia. Dia sebut hal itu pemicu milenial terbebani punya hunian.