Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Ayah Baru? Jangan Kaget Kalau Mengalami Hal-hal Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi ayah dan bayi (pixabay.com)
ilustrasi ayah dan bayi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi seorang ayah merupakan impian sebagian besar pria. Tapi perlu diketahui bahwa hal itu tidak sesederhana yang dibayangkan. Anda harus siap terhadap perubahan besar yang akan terjadi begitu si kecil dilahirkan. Bisa menyenangkan, bisa juga penuh tekanan.

Baca juga: Ini Cara Tarra Budiman Dukung Istri Beri ASI Eksklusif

Mungkin Anda akan terkejut di awalnya, tapi dalam waktu singkat keterkejutan itu akan hilang seiring dengan kebahagiaan yang Anda dapatkan. Sebelum terkejut, intip hal-hal yang biasanya dialami ayah baru.

1. Bingung

Emosi yang bertolak belakang akan Anda rasakan pada beberapa bulan pertama menjadi ayah baru. Di satu sisi ada rasa bangga karena telah ikut andil menghadirkan kehidupan baru, di sisi lain ada perasaan bersalah karena tidak dapat memenuhi atau memahami kebutuhan bayi Anda.

2. Ambivalensi.

Hari ini bisa saja Anda memiliki perasaan yang begitu dalam kepada si bayi, tapi di hari lain mungkin Anda mati rasa. Setelah itu, ada perasaan bersalah yang luar biasa. Ambivalensi adalah bagian normal dari menjadi ayah, dan Anda akan memiliki perasaan yang sama puluhan kali selama 50 tahun ke depan. Jadi biasakanlah.

3. Depresi

Post partum depression atau baby blues hanya milik wanita? Jangan salah, pria juga bisa merasakannya. Tidak seperti yang dialami wanita, baby blues pada pria tidak berbasis hormone, tapi berkaitan dengan realitas.

Ketika Anda calon ayah dan akhirnya menjadi ayah baru, orang banyak yang memperhatikan dan kadang-kadang itu membuat Anda malas. Tapi setelah beberapa minggu Anda mulai merasakan tekanan karena harus kembali ke tempat kerja, mengalami gangguan tidur, dan memiliki tanggung jawab baru di rumah.

4. Ketakutan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa bulan pertama menjadi ayah mungkin akan dipenuhi dengan kekhawatiran bahwa Anda tidak dapat menjadi ayah yang sesuai harapan, tidak dapat melindungi keluarga dari bahaya, tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Mungkin Anda juga khawatir tidak mengetahui apa yang harus dilakukan terhadap anak atau takut membuat kesalahan yang mengerikan. Ketakutan-ketakutan ini, dan banyak lagi yang lain, merupakan bagian dari transisi dari pria menjadi suami, lalu menjadi ayah. Itu normal saja, kok.  

5. Hubungan dengan pasangan berbeda

Sebelum menjadi orang tua, Anda dan pasangan bisa menghabiskan banyak waktu bersama sehingga hubungan bertambah dekat. Tapi begitu bayi lahir, banyak yang berubah. Fokus Anda lebih besar kepada bayi, begitu juga pasangan Anda. Anda juga hampir tak punya banyak waktu untuk tidur karena membantu mengurus bayi, apalagi melakukan sesuatu bersama pasangan. Jadi, jika memungkinkan cobalah meluangkan waktu beberapa menit saja sehari bersama pasangan, lalu bicarakan hal-hal selain tentang bayi.

6. Perubahan topik pembicaraan

Ada perubahan topic pembicaraan ketika Anda berkumpul dengan teman-teman. Tanpa disengaja, Anda sering membicarakan popok, ASI, episiotomy, caesar, dan sejenisnya. Ini terdengar konyol, tapi Anda menyukainya.

7. Barang bawaan bertambah banyak

Dulu, Anda cukup membawa tas kecil, bahkan hanya dompet dan ponsel, jika ingin bepergian. Tapi itu tidak akan terjadi setelah Anda punya bayi. Mau pergi ke supermarket saja, jika bersama dengan bayi, Anda harus membawa tas besar seperti akan menginap seminggu. Isinya apa lagi kalau bukan popok, baju ganti bati, mainan, dan sejenisnya.

Baca juga: Demi Lindungi Anak, Ayah Asi Sogi Kampanye #Makanbener

BABY CENTER | TODAY'S PARENT  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

18 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

3 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

4 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

8 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

28 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

30 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

31 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

38 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

39 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.