Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Sehat di Musim Hujan, Perhatikan 5 Hal Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan belum berakhir. Beberapa daerah di Indonesia beberapa hari terakhir dilanda hujan deras. Hati-hati, biasanya di musim seperti ini banyak penyakit mengintai. Ada penyakit tertentu, seperti demam berdarah, diare, dan kolera yang datang di saat-saat seperti ini.

Baca juga: Jakarta Sering Hujan, Ini Makanan Terlezat Hangatkan Badan

Untuk menghindari penyakit, ada baiknya Anda menjaga daya tahan tubuh. Berikut 5 hal yang harus Anda perhatikan selama musim hujan.

1. Menjaga makanan

Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan. Anda bisa menambahkan buah-buahan dan sayur musiman ke dalam daftar menu. Namun, pastikan semua dicuci dengan benar sebelum dikonsumsi, demi mencegah penyakit yang bisa ditularkan melalui air. Hindari jajan makanan yang tidak higienis, apalagi gorengan di pinggir jalan. Lebih baik makan makanan rumahan.

2. Menjaga kebersihan lingkungan

Pastikan lingkungan Anda, baik rumah maupun tempat kerja, bersih dan bebas dari nyamuk dan serangga lainnya. Di musim ini biasanya banyak air tergenang yang membuat nyamuk demam berdarah mudah berkembang biak. Anda bisa memasang antinyamuk. Pastikan juga tak ada sampah berserakan, apalagi sisa-sisa makanan.

3. Olahraga agar tetap bugar

Hujan memang menyulitkan Anda untuk berolahraga karena tempat-tempat terbuka jadi tergenang air. Tapi itu bukan alasan untuk tidak berolahraga. Jika bukan member gym, Anda bisa melakukan latihan ringan atau yoga dan peregangan di rumah. Masalah tulang dan sendi sering muncul di musim hujan. Latihan teratur dapat memastikan bahwa sendi dan otot tetap terlumasi dan kuat sehingga mencegah sakit. Selain itu, olahraga membantu meningkatkan kekebalan tubuh dari berbagai penyakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Pastikan air minum bersih

Kuman penyebab beberapa penyakit, seperti diare dan kolera, menyebar melalui air. Karena itu sangat penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan air minum. Hindari minum air yang tidak jelas sumbernya. Jika bepergian, bawalah air minum sendiri atau beli air minum dalam botol yang sudah dipastikan kebersihannya. Hindari jajan minuman di pinggir jalan.  

5. Jangan lupa cuci tangan

Bakteri dan virus bermunculan selama musim hujan. Mereka dapat dengan mudah menempel pada Anda. Pegangan pada bus atau kereta, uang kertas atau logam, bahkan peralatan kantor yang Anda pegang sehari-hari bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri dan virus. Karena itu, cucilah tangan Anda secara teratur menggunakan sabun dan air hangat.  

Selain lima tip di atas, jangan lupa selalu membawa payung atau jas hujan saat bepergian, mengenakan pakaian hangat, dan menghindari ruangan ber-AC jika rambut atau pakaian Anda lembap. Menjaga kekebalan tubuh bukan hanya dapat membuat Anda  tetap sehat, tapi juga membuat musim hujan jadi lebih menyenangkan.

Baca juga: Kiat Menjaga Kecantikan Kulit di Musim Hujan

INDIA TIMES  | RAPPLER

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

8 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

12 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

1 hari lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

1 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

1 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

2 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

3 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

Penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti mempunyai tiga fase pada pasien.


Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

3 hari lalu

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

Kondisi pasien demam berdarah dengue yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung tergolong berat.


Heru Budi Sebut Kasus DBD di Jakarta Alami Kenaikan

3 hari lalu

Sejumlah warga menunggui anak-anak mereka yang menderita DBD di RSUD Tc Hillers di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, 18 Maret 2020. Dibandingkan wabah sebelumnya, kejadian tahun ini justru dianggap paling buruk, sebanyak 14 nyawa melayang gara-gara nyamuk. Ada tiga rumah sakit di Kota Maumere menjadi tempat rujukan pasien yang positif mengidap DBD. Selain itu terdapat 25 puskesmas yang juga merawat pasien yang masih dalam dugaan DBD. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Heru Budi Sebut Kasus DBD di Jakarta Alami Kenaikan

Di Jakarta sendiri, Dinas Kesehatan mencatat sudah terjadi sekitar 1.700an kasus DBD sejak Januari hingga 18 Maret 2024.


Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

3 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.