Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kevin Aprilio Lamar Vicy Melanie, Ini Tip Cari Jodoh di Medsos

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kevin Aprilio dan kekasihnya, Vicy Melanie. (Instagram - @kevinaprilio)
Kevin Aprilio dan kekasihnya, Vicy Melanie. (Instagram - @kevinaprilio)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKevin Aprilio akhirnya melamar kekasihnya, Vicy Melanie, saat berlibur bersama keluarga di Korea. Foto lamaran berlatar hamparan salju itu diunggah Kevin di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 20 Januari 2019.

Baca juga: Kevin Aprilio Lamar Vicy Melanie, Memes Menangis Terharu

Keduanya berkenalan melalui Instagram pada 2015 silam. Awalnya Kevin melihat Vicy Melanie dari foto yang diunggah sahabatnya, lalu membuka profilnya. Setelah itu, Kevin berkenalan dan mengajak bertemu. Setelah mengobrol beberapa kali dan merasa cocok, akhirnya mereka pun memutuskan untuk berpacaran.  Kini mereka telah bertunangan dan siap menuju jenjang pernikahan.

Jodoh memang bisa bertemu di mana saja, termasuk di medsos atau media sosial. Tapi tak semua kisah perkenalan yang berawal dari media sosial berakhir manis seperti Kevin dan Vicy. Banyak kisah yang awalnya mirip, tapi berakhir tragis. Karena itu, untuk mencari jodoh melalui media sosial dengan aman, simak saran berikut. 

1. Jadilah diri sendiri

Apa pun alasan Anda bergabung di media sosial, sebaiknya jujur dan jadilah diri sendiri. Pasang foto yang tidak banyak diedit, buat biodata yang sebenarnya meski tak perlu lengkap. Kejujuran ini menjadi modal Anda untuk membangun kepercayaan dan hubungan berikutnya di dunia nyata. Soal perasaan pun begitu. Jika ada orang di dunia maya mengungkapkan jatuh cinta pada Anda dan Anda tidak merasakan hal yang sama, jujur dan tegaslah sejak awal. Jangan pernah bermain dengan perasaan siapa pun atau berpura-pura menyukai seseorang. Ingat bahwa avatar atau foto profil itu mewakili manusia nyata yang bisa terluka.

2. Tidak semua orang jujur di media sosial

Meskipun Anda jujur, jangan menganggap semua orang di media sosial bersikap sama. Media sosial bukan situs jodoh, jadi data yang diberikan pemilik aku belum tentu benar. Jangan pula percaya 100 persen pada unggahan di sosial media, jadi sebaiknya jangan jatuh cinta hanya karena melihat biodata dan foto profilnya, apalagi kalau ada kata-kata manis. Perlu diketahui, para ahli mengatakan bahwa orang sering kali mengungkapkan kebenaran untuk menyembunyikan kekurangan yang mereka miliki, demi meraih citra positif warganet. Sebelum jatuh cinta, pastikan mengenal orangnya dalam kehidupan nyata.

3. Stalking akun media sosialnya 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhatikan setiap unggahan dia, foto atau statusnya. Itu bisa menunjukkan kebiasaan dia, juga teman-temannya. Syukur jika ternyata ada teman yang sama sehingga Anda bisa bertanya-tanya. 

4. Bertemu di tempat umum

Untuk mengenal dia di kehidupan nyata, silakan bertemu langsung. Tapi ingat, itu harus dilakukan di tempat umum. Jika perlu, ajak teman untuk mengawasi. Jika dia mulai menunjukkan gelagat yang aneh, segera akhiri pertemuan itu. Anda mungkin kecewa karena ternyata tak sesuai ekspektasi. Sebab, banyak orang di dunia maya yang bersembunyi di balik biodata palsu.

5. Gunakan akal sehat

Jangan pedulikan kata orang, tapi Anda tetap harus menggunakan akal sehat. Terkadang kita tidak melihat semuanya secara objektif ketika sedang jatuh cinta. Waspadai tanda bahaya berikut: dia harus bersedia bertemu langsung di depan umum, tidak meminta uang walaupun untuk ongkos bertemu, dan dia harus bisa mengkonfirmasi kebenaran pernyataan atau biodata dia di media sosial. Sebelum melanjutkan, selidiki lebih lanjut kehidupan nyata dia.

Baca juga: Vicy Melanie Punya Pilihan Fashion Unik, Berani Beda

HUFFINGTON POST | PSYCHOLOGY TODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

2 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

2 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

5 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

5 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

11 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya