TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2019 dalah tahun politik. Pada tahun ini setiap orang yang punya KTP dan sudah menikah memiliki hak pilih. Artinya, mereka menentukan nasib bangsa dalam lima tahun ke depan melalui Pemilihan Umum atau Pemilu. Tahun ini ada pemilu presiden dan pemilu legislatif.
Baca: Pemilih Pemula Tanpa KTP Bisa Ikut Pemilu dengan Surat Keterangan
Bagi pemilih pemula atau mereka yang baru punya hak pilih, mungkin masih bingung dengan tata cara dan bagaimana menentukan pilihan terbaik. Pembawa acara yang juga jurnalis Najwa Shihab berbagi tips buat para remaja yang baru akan ikut mencoblos saat pemilu nanti.
Menurut Najwa Shihab ada 3 indikator yang harus diketahui remaja untuk memilih calon pemimpin. Berikut ini rinciannya.
1. Periksa rekam jejaknya
Najwa Shihab mengatakan penting untuk memeriksa rekam jejak para calon pemimpin. Cari tahu apa yang sudah dia lakukan sebelumnya dan ukur rekam jejak itu dengan ambisinya. "Apakah ambisi yang hendak dicapai itu memang akan bisa terwujud kalau melihat apa yang sudah dia lakukan sebelumnya," kata Najwa Shihab.
2. Cari tahu program yang ditawarkan
Sebaiknya tahu apa saja program-program yang ditawarkan calon pemimpin itu. Kemudian bandingkan program tersebut dengan yang lainnya. "Misalnya calon presiden, ya bandingkan dengan calon presiden lainnya. Jika partai, bandingkan dengan partai lainnya. Intinya bandingkan apa yang ditawarkan mereka," ucap dia.
Ilustrasi menggunakan hak suara di TPS. dok TEMPO
3. Kenali karakternya lebih jauh
Najwa Shihab mengatakan memilih pemimpin sama juga memilih karakternya. Jadi kamu sebaiknya tahu bagaimana latar belakang dan sepak terjang kariernya selama ini.
Selain tiga tips tadi, Najwa Shihab mengingatkan agar para pemilih bisa membuka pikiran dan tidak melihat dari satu sisi saja. Mereka sebaiknya berusaha keluar dari satu perspektif sehingga bisa menentukan pilihan dengan objektif.
