Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati, Infeksi Gigi Bisa Menyebar ke Organ Lain

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)
Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang pernah merasakan sakit gigi. Meskipun terlihat sepele, jangan pernah meremehkan sakit gigi yang disebabkan infeksi. Sebab, infeksi gigi bisa menimbulkan gangguan pada organ-organ penting tubuh.

Baca juga: Anggur Merah dan 4 Hal Ini Sebabkan Gigi Kuning

Infeksi umumnya terjadi pada ujung akar gigi atau periodontitis apikal. Kondisi ini merupakan reaksi pertahanan tubuh terhadap infeksi mikroba di pulpa gigi. Penyebab utama infeksi gigi adalah karies atau gigi keropos dan berlubang. Sering kali infeksi ini tidak menimbulkan gejala sama sekali sehingga tak banyak orang yang menyadarinya

Perlu diwaspadai, beberapa organ tubuh ini berisiko mengalami gangguan dari infeksi gigi.

1. Jantung

Apa hubungan jantung dengan gigi? Peradangan. Dikutip dari WebMD, para ahli yakin bahwa peradangan mengarah ke pengerasan arteri atau atherosclerosis. Kondisi ini menyebabkan darah sulit mengalir ke jantung sehingga penderitanya berisiko lebih besar mengalami serangan jantung dan stroke.

Peradangan juga merupakan salah satu tanda pasti penyakit gusi. Ada dua jenis penyakit gusi, yaitu gingivitis, yang menyebabkan gusi merah, nyeri, nyeri ketika ditekan; dan periodontitis, yang menyebabkan kantung nanah kuman yang terinfeksi. Periodontitis menimbulkan kekhawatiran masalah jantung karena memungkinkan bakteri dan racun lainnya menyebar.

2. Sinus

Sinus dan gigi sangat berkaitan sehingga nyeri gigi sinus sangat umum terjadi. Menurut para ahli gigi di Mayo Clinic, infeksi sinus-nyeri gigi terjadi ketika cairan yang menumpuk di rongga sinus sehingga memberi tekanan pada gigi atas, yang dekat dengan sinus maksila.

3. Paru-paru

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bakteri yang menyebabkan penyakit seperti bronkitis dan pneumonia seringkali berasal dari rongga mulut. Kesehatan mulut yang buruk dapat menyebabkan peningkatan bakteri ini sebelum menyebar ke paru-paru. Penyakit ini ini bisa menyebabkan kematian, seperti yang dialami Vadim Kondratyuk di California pada 2017 lalu. Awalnya ia merasa sakit gigi, lalu mengunjungi seorang dokter gigi untuk mengobatinya. Tapi begitu sampai rumah, ia mengaku kesakitan. Ketika dibawa ke rumah sakit, dokter mengatakan bahwa infeksi telah menyebar ke paru-paru.

Dental Health Foundation memperingatkan bahwa kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan infeksi pernapasan. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara bakteri di mulut dan penyakit paru-paru. Dr Samit Joshi dari Yale University School of Medicine menyimpulkan bahwa proses ini "menunjukkan bahwa bakteri mulut berperan dalam risiko pengembangan pneumonia".

4. Ginjal

Penyakit gigi periodontal dapat mempengaruhi berbagai organ. Dalam sejumlah penelitian, ginjal juga berisiko tertular infeksi ini. Dalam salah satu penelitian, peradangan gusi dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal, sementara yang lain menemukan bahwa pasien infeksi gusi bisa memiliki fungsi ginjal yang buruk di masa depan. "Kesehatan mulut yang buruk - dan khususnya periodontitis - dikaitkan dengan pasien penyakit ginjal kronis, termasuk malnutrisi dan peradangan, dan dapat memprediksi penyakit ginjal progresif," tulis pemimpin peneliti Dr. Jacopo Buti.

5. Mata

Hubungan infeksi gigi dengan penyakit mata telah lama diketahui. Beberapa abad yang lalu, Fabricius Hildanus melaporkan kasus oftalmia atau radang mata dan kehilangan mata karena gigi yang abses. Infeksi gigi menyebar ke mata karena kuman penyebabnya melakukan perjalanan mengikuti aliran darah. Gejalanya meliputi penurunan atau penglihatan ganda, demam, dan kesulitan menggerakkan mata dari satu sisi ke sisi lain. Jika bakteri menyebar dan tidak segera diobati, infeksi ini dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Baca juga: Awas, Ada Kista Perusak Tulang Akibat Gigi Tak Tumbuh

WEB MD | MAYO CLINIC | JAMA NETWORK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

5 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

20 jam lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

21 jam lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

21 jam lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

23 jam lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.