Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Parenting, Mengurangi Dampak Kebiasaan Menonton pada Balita

Reporter

Editor

Praga Utama

image-gnews
Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang tua kerap membiarkan anak-anaknya anteng di depan layar televisi atau pun ponsel dan tablet. Hal ini bisa berdampak negatif. Para ahli parenting mengatakan, kebiasaan menonton tayangan televisi maupun konten di situs berbagi video bisa memperlambat perkembangan kemampuan balita. 

Baca Juga: Jangan Lupa Bacakan Cerita kepada Anak Setiap Hari

Hal ini terungkap dalam hasil penelitian Universitas Calgary dan Rumah Sakit Anak-anak Alberta, Kanada, yang dirilis pada awal pekan lalu. “Kebiasaan menonton tayangan melalui layar digital (screen time) cenderung membuat anak-anak bersikap pasif dan tak memberi banyak peluang agar mereka mempelajari hal baru,” kata penulis dan peneliti utama riset tersebut, Sheri Merdigan, seperti dikutip dari Reuters, kemarin.

Terlalu banyak menonton, kata Sheri, membuang kesempatan bagi anak-anak menulis dengan krayon atau bermain, misalnya belajar cara menendang bola secara bergiliran. "Ini adalah keterampilan kritis pada anak usia dini, karena penguasaan keterampilan diperlukan sebelum perkembangan lebih lanjut," ujar dia.

Untuk balita, kata Sheri, perkembangan keterampilan itu harus bertahap. “Mereka harus bisa berjalan sebelum mampu berlari, atau balita harus tahu cara memegang krayon atau pensil sebelum bisa menuliskan nama mereka sendiri di atas kertas.”

Peneliti lain dari Universitas Ottawa, Gary Goldfield, mengatakan, kendati penelitian belum sampai mengungkapkan pengaruh kebiasaan menonton dengan perkembangan pertumbuhan anak di usia lebih tua, penelitian ini cukup menambah bukti ihwal korelasi kebiasaan menonton dengan perkembangan kognitif, fisik, dan psikologis di usia dini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mayoritas anak-anak pada zaman sekarang punya kebiasaan menonton yang lebih lama, sehingga orang tua harus lebih ketat menentukan batasnya,” kata dia.

Ahli kesehatan anak dari Rumah Sakit Anak NYU Langone and Bellevue Hospital, New York City, Suzy Tomopoulos, mengatakan bahwa para orang tua yang telanjur membiarkan anak-anak mereka menonton bisa meminimalkan dampak yang timbul.

“Risiko negatif screen time bisa dikurangi dengan memastikan konten yang ditonton anak-anak benar-benar edukatif. Bisa juga kebiasaan menonton dilakukan bersama anak lain yang sebaya,” tutur dia.

Adapun untuk menekan kebiasaan menonton televisi, Suzy menyarankan para orang tua mematikan televisi di rumah ketika tidak ada orang yang menonton. “Televisi juga sebaiknya dimatikan saat makan bersama dan satu jam sebelum tidur.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.