"

Pria Sering Berganti Pasangan? Awas Kanker Penis

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker penis mungkin terdengar tidak biasa bagi masyarakat Indonesia. Namun, sebuah data menunjukkan bahwa sekitar 13.000 kasus kanker penis terjadi Indonesia setiap tahunnya.

Baca juga: Seks Oral Picu Kanker pada Pria, Simak Kata Ahli

Tingginya kasus kanker penis harus menjadi perhatian para pria. Apalagi kanker ini tak  kenal istilah jinak. “Semua kanker penis adalah ganas, tidak ada yang jinak,” kata dokter onkologi Parkway Cancer Centre Singapura, Richard Quek, pada 31 Januari 2019 di Jakarta. 

Menurutnya, satu-satunya cara untuk menyelamatkan seorang penderita kanker penis ini adalah dengan diagnosis secara dini. “Karena semuanya ganas, deteksi dini adalah kunci utamanya,” katanya.

Richard menjelaskan, salah satu faktor risiko kanker penis adalah virus HIV yang ditularkan melalui seringnya berganti pasangan. “Jika seseorang sering berganti pasangan, ia sangat rentan terjangkit HIV yang nantinya merujuk kepada kanker penis,” katanya.

Adapun gejalanya antara lain munculnya benjolan, pendarahan dan bau pada penis. “Jika Anda mengalami hal ini, saran saya langsung cek ke dokter sebelum terlambat,” katanya.

Keterlambatan dalam mengetahui dan mengobati kanker penis ini rupanya akan menjadi mimpi buruk bagi para pria. Ini dikarenakan, cara untuk melepaskan kanker dari bagian vital pria ini adalah dengan memangkas habis penis tersebut. “Satu-satunya cara sembuh dan agar bisa tetap hidup adalah memotong penis,” katanya.

Baca juga: Ini Gejala Kanker Prostat yang Sering Diabaikan

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA








Bahaya Karsinogen pada Produk Kosmetik Menurut Pakar

7 jam lalu

Ilustrasi wanita memakai lipstik merah. Freepik.com/Jcomp
Bahaya Karsinogen pada Produk Kosmetik Menurut Pakar

Pakar mengingatkan bahaya karsinogen pada produk kosmetik terhadap kesehatan manusia, yaitu sebagai organisme atau agen yang dapat menyebabkan kanker.


Sebab Pengidap HIV Harus Minum Obat Cegah TBC

1 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Sebab Pengidap HIV Harus Minum Obat Cegah TBC

Pakar mengatakan pengidap HIV wajib mengonsumsi obat pencegahan TBC karena keduanya terkait sistem kekebalan tubuh.


Bintang Jurassic Park Ini Idap Kanker Darah Stadium 3, Bersyukur Banyak Dukungan

3 hari lalu

Sam Neil (Twitter)
Bintang Jurassic Park Ini Idap Kanker Darah Stadium 3, Bersyukur Banyak Dukungan

Aktor Sir Sam Neil, mengaku mengidap kanker darah stadium 3 dan ia bersyukur mendapat banyak dukungan dari teman, keluarga, dan penggemar.


Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium yang Tidak Boleh Diabaikan

4 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium yang Tidak Boleh Diabaikan

Kanker ovarium terjadi akibat pertumbuhan sel secara cepat dan dapat menyerang jaringan tubuh yang sehat.


Peduli dan Usir Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

6 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Peduli dan Usir Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

Peduli dan menghindari rasa takut adalah kunci menekan angka kanker payudara stadium lanjut. Ini yang perlu dilakukan menurut pakar.


Kisah Pasien Kanker yang Pernah Berobat ke Luar Negeri, Bedanya dengan di Dalam Negeri?

6 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Kisah Pasien Kanker yang Pernah Berobat ke Luar Negeri, Bedanya dengan di Dalam Negeri?

Banyak orang Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri dengan berbagai alasan. Kenapa mereka lebih memilih pergi jauh untuk pengobatan?


Waspada! Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Batu Empedu

6 hari lalu

Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Waspada! Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Batu Empedu

Orang dengan riwayat batu empedu memiliki peningkatan risiko kanker kandung empedu. Namun kanker kandung empedu ini sangat jarang terjadi, sehingga meskipun risiko kanker meningkat, kemungkinan terkena kanker kandung empedu masih sangat kecil.


Benarkah Memangku Laptop Berisiko Menyebabkan Kanker?

12 hari lalu

AP/HO via Quincy Hearld-Whig
Benarkah Memangku Laptop Berisiko Menyebabkan Kanker?

Kebiasaan memainkan laptop sambil memangkunya dianggap dapat memicu terjadinya kanker. Benarkah?


Langkah Awal Hindari Penyakit Kanker, Jangan Sampai Obesitas

17 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Langkah Awal Hindari Penyakit Kanker, Jangan Sampai Obesitas

Menjaga berat badan seimbang dan tidak sampai alami obesitas adalah langkah awal untuk pencegahan kanker


Awas, Diabetes yang Tak Terkontrol Bisa Sebabkan Kanker

18 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Awas, Diabetes yang Tak Terkontrol Bisa Sebabkan Kanker

Waspadalah, diabetes yang tak terkontrol menjadi salah satu dari beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker.