Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CERDIK, 6 Cara Mudah Cegah Kanker

image-gnews
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Kemenkes RI mengangkat tema "I Am and I Will". Tema ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberi perhatian lebih kepada penyakit kanker.

Baca juga: Obesitas jadi Pemicu Kanker pada Anak Muda?

Pada acara yang dilangsungkan di Gedung Kemenkes pada 4 Februari 2019, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit kanker dengan CERDIK. Selain mengartikan cerdik dengan banyak akal, CERDIK juga sebagai sebuah singkatan yang memiliki makna.

1. C atau cek kesehatan secara rutin

Menurut Nila, banyak kasus kanker di Indonesia yang tidak tertolong akibat terlambatnya pasien mengetahui penyakitnya tersebut. Oleh karena itu, melakukan cek kesehatan secara rutin dapat membantu seseorang dalam memantau kesehatannya. Selain itu, bagi mereka yang positif kanker juga dapat mengalami pengobatan secara dini agar tidak berakibat kematian.

2. E atau enyahlah isap rokok

Kandungan didalam rokok dapat menimbulkan banyak komplikasi penyakit yang salah satunya adalah kanker. Nila juga menyebut bahwa kematian nomor satu bagi pria di Indonesia adalah kanker paru-paru yang disebabkan oleh rokok. Selain perokok aktif, dampak komplikasi penyakit lain dari rokok juga dapat diterima oleh perokok pasif. Oleh karena itu, Nila pun mengimbau untuk berhenti merokok.

3. R atau rajin aktivitas fisik

Beraktivitas fisik atau olahraga dapat menurunkan risiko terkena kanker. Disarankan, olahraga tersebut dilakukan dalam waktu 30 menit. Ini telah terbukti dari berbagai penelitian yang salah satu contohnya adalah menurunkan risiko kanker payudara. Dengan berolahraga, tubuh akan menurunkan hormon dan mengatur kadar insulin sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari sel kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. D atau diet Seimbang

Diet merupakan salah satu hal yang baik untuk dilakukan. Khususnya karena sudah menjadi fakta bahwa obesitas merupakan salah satu faktor penyebab kanker. Oleh karena itu, mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh sangatlah penting untuk dilakukan. Namun, diet tersebut haruslah seimbang alias tetap sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh.

5. I atau istirahat cukup

Istirahat cukup sangatlah sulit untuk dilakukan seorang pekerja, terutama jika deadline telah datang. Padahal, Nila menyebut bahwa istirahat cukup atau yang disarankan yaitu 8 jam istirahat, dapat meningkatkan imunitas tubuh. Ini juga yang nantinya akan membantu tubuh menangkal sel kanker.

6. K atau kelola stres

Stres juga disebut sebagai salah satu faktor penyebab kanker. Ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang menurun sehingga sel-sel perusak tubuh seperti sel kanker pun dapat dengan mudah berkembang. Nila menyebut meditasi dan melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat diterapkan sebagai bagian dalam menghilangkan stres.

Baca juga: 

Hari Kanker Sedunia, Intip 5 Cara Pemeriksaan Dini Kanker Serviks

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

3 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

5 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.