Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun Baru Imlek, Intip Makna 4 Hidangan Wajib di Hari Spesial

image-gnews
Jemaah berdoa pada perayaan tahun baru Imlek 2570 di Vihara Amurva Bhumi, Hok Tek Tjeng Sin, Setiabudi, Jakarta, Selasa, 5 Februari 2019. Jemaah melakukan ibadah untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2570/2019. TEMPO/Subekti.
Jemaah berdoa pada perayaan tahun baru Imlek 2570 di Vihara Amurva Bhumi, Hok Tek Tjeng Sin, Setiabudi, Jakarta, Selasa, 5 Februari 2019. Jemaah melakukan ibadah untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2570/2019. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Budaya Tionghoa dikenal kaya simbol dan tradisi. Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, ada banyak sajian yang dihidangkan. Sajian tersebut memiliki makna tersendiri.

Baca: Tahun Baru Imlek, Vihara Dharma Bhakti Ramai Hingga Tengah Malam

Ahli kuliner, Sisca Soewitomo, mencoba menjelaskan beberapa hidangan yang biasa dihidangkan pada saat Tahun Baru Imlek. "Sajian Imlek tidak hanya dihidangkan karena cita rasanya lezat, melainkan karena makna filosofi yang terkandung di dalamnya," Sisca menjelaskan kepada Tempo dalam sebuah acara beberapa waktu lalu.

Kue keranjang
Kue keranjang memiliki tekstur lengket karena memang dibuat dari tepung ketat. Lengket itu diartikan sebagai kerekatan hubungan keluarga. Kerekatan itu juga diharapkan senantiasa terjalin pada hari dan tahun-tahun berikutnya.

Mi
Dalam setiap perayaan Imlek, mi selalu hadir sebagai wujud harapan untuk berumur panjang. Selain panjang umur, santapan ini melambangkan kemakmuran, keberuntungan dan rezeki.Cara menyantapnya, mi tidak boleh dipotong. Jadi, mi harus disantap sampai ujung terakhir karena dipercaya bisa memperpanjang umur.

Buah
Rasa manis menandakan bahwa di tahun baru Cina selalu berbuah kemanisan untuk hubungan. Tidak sekadar dihidangkan, buah-buah segar ini lalu dihias dengan beberapa aksesoris Imlek. Apalagi buah yang disajikan untuk sembahyang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Tahun Baru Imlek 2019, BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan

Ikan bandeng
Ikan bandeng memiliki duri yang banyak seperti kehidupan yang dijalani manusia. Duri yang banyak itu melambangkan kehidupan yang keras. Menjalani kehidupan yang keras membutuhkan kehati-hatian, kesabaran, ketelitian. Sama halnya dengan saat menyantap ikan bandeng, butuh kehati-hatian dan ketelitian untuk mendapatkan nikmatnya daging ikan bandeng. Ketika dimasak, ekor dan kepala ikan harus tetap utuh.

Kenapa ekor dan kepala itu tidak boleh dibuang? Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, kepala dan ekor melambangkan berkah yang akan didapat di awal maupun akhir tahun baru Imlek itu.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA TUA | RINA ATMASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

40 hari lalu

Festival Musim Semi di Cina. Xinhua
Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.


Sampai Maret, Kotabaru Yogya Bakal Menyala Dengan Ornamen Imlek

47 hari lalu

Ornamen Imlek berbentuk naga di Kotabaru Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Sampai Maret, Kotabaru Yogya Bakal Menyala Dengan Ornamen Imlek

Kawasan heritage di Kota Yogyakarta, Kotabaru, bakal dipenuhi ornamen imlek mulai 8 Februari hingga awal Maret 2024 mendatang.


Libur Isra Mikraj dan Imlek, 20.671 Kendaraan Lintasi Tol Palembang-Indralaya dalam Dua Hari

47 hari lalu

Presiden Joko Widodo (keempat kanan) menyampaikan pidato didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kanan), Kepala Staff Kantor Presiden Moeldoko (kelima kiri), Anggota DPR  RI Komisi V Edi Santana Putra (Ketiga kiri) dan Ishak Mekki (keduan kanan), Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni (keempat kiri), Bupati Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar (kedua kiri), Penjabat Wali Kota Prabumulih Elman (kiri) saat meresmikan  Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis 26 Oktober 2023. Presiden meresmikan  JTTS ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 63,5 km dan telah beroperasi sejak 30 Agustus 2023.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Libur Isra Mikraj dan Imlek, 20.671 Kendaraan Lintasi Tol Palembang-Indralaya dalam Dua Hari

Libur panjang akhir pekan, Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek tengah dinikmati oleh sebagian warga di Palembang dan Sumatera Selatan umumnya.


Sejarah Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Tahun Baru Imlek

47 hari lalu

Sejumlah pekerja menata kue keranjang di Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Senin 24 Januari 2022. Jelang Hari Raya Imlek, produksi dodol di tempat tersebut meningkat hingga lima kali lipat dibanding hari biasanya. ANTARA FOTO/Fauzan
Sejarah Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Tahun Baru Imlek

Kue keranjang adalah salah satu makanan yang identik dengan Tahun Baru Imlek. Kue dari ketan yang manis ini ternyata sudah aja sejak 2.500 tahun lalu.


Makna Sosial Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Perayaan Imlek

47 hari lalu

Pekerja menata kue keranjang di Rumah Produksi Kue Keranjang Hoki, Depok, Jumat, 5 Februari 2021. Akibat pandemi, pemilik usaha menurunkan jumlah produksi kue khas perayaan Imlek tersebut hingga 60 persen dengan harga jual Rp 25 ribu per kue. ANTARA /Asprilla Dwi Adha
Makna Sosial Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Perayaan Imlek

Kue keranjang, salah satu makanan khas Imlek, merupakan wujud nyata kerekatan warga lokal dan juga masyarakat Tionghoa.


Ganjar Rayakan Imlek di Jakbar dengan Baju Changsan: Xin Nian Kuai Le, Gong Xi Fa Chai, Wan Shi Ru Yi

48 hari lalu

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengenakan baju Changsan berkunjung ke Kelenteng Cin Te Yen Jakarta Barat pada malam perayaan Imlek, Jumat (9/2/2024). (ANTARA/HO-TPN
Ganjar Rayakan Imlek di Jakbar dengan Baju Changsan: Xin Nian Kuai Le, Gong Xi Fa Chai, Wan Shi Ru Yi

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengunjungi Kelenteng Cin Te Yen Jakarta Barat pada saat perayaan Imlek, Jumat malam, 9 Februari 2024.


Bagi Kabar saat Tahun Baru Imlek, Jimin BTS: Jungkook dan Aku Baik-baik Saja

48 hari lalu

Tangkapan layar Jimin BTS saat siaran langsung di Weverse. (weverse.com)
Bagi Kabar saat Tahun Baru Imlek, Jimin BTS: Jungkook dan Aku Baik-baik Saja

Jimin BTS memanfaatkan momen Tahun Baru Imlek dengan menyapa dan berbagi kabar kepada penggemarnya


Tahun Baru Imlek, NewJeans: Awal yang Kuat Menerima Energi Naga Biru

48 hari lalu

NewJeans memberikan ucapan Tahun Baru Imlek 2024. (Tangkapan layar Youtube.com/NewJeans)
Tahun Baru Imlek, NewJeans: Awal yang Kuat Menerima Energi Naga Biru

Dalam videp khusus Tahun Baru Imlek, NewJeans akan kembali dengan beragam aktivitas untuk penggemarnya di tahun 2024


Tempat Menonton Barongsai Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 di Sekitar Jakarta

48 hari lalu

Barongsai beraksi menghibur pengunjung di akuarium SeaWorld Ancol, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tempat Menonton Barongsai Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 di Sekitar Jakarta

Dari Pantai Indah Kapuk sampai Pacific Place, inilah tempat menyaksikan pertunjukan barongsai dan liong saat Imlek.


Sejarah Kalender Cina dan Perayaan Imlek dari Dinasti Shang hingga Pernah Dihapus Mao Zedong

48 hari lalu

Ilustrasi imlek. Shutterstock
Sejarah Kalender Cina dan Perayaan Imlek dari Dinasti Shang hingga Pernah Dihapus Mao Zedong

Orang CIna telah mengenal kalender sejak abad ke-14 SM. Bentuk perayaan Imlek ada bermacam-macam. Pernah dihapus Mao Zedong.