Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Cegah Berat Badan Naik Setelah Rayakan Tahun Baru Imlek

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
FPC. Berat Badan. shutterstock.com
FPC. Berat Badan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak makanan yang biasanya tersaji saat perayaan Tahun Baru Imlek seperti kue tar nanas, bak kwa, kue kacang, kueh lapis hingga yu sheng dan nian gao. Tak sedikit orang lupa menakar asupan makanannya sehingga berat badan bertambah setelah Imlek.

Baca: Mau Beruntung di Tahun Baru Imlek? Tanam 4 Jenis Tanaman Ini

Sebanyak 500 kilokalori makanan (setara dengan 1,5 iris bak kwa, atau enam tar nanas) per hari dapat menyebabkan berat badan naik setengah hingga satu kilogram dalam sepekan. Artinya, setelah periode perayaan 15 hari, Anda bisa jadi dua kilogram lebih berat.

Berikut, terdapat delapan cara agar Anda tetap sehat usai merayakan tahun baru Imlek ini seperti dilansir dari Channel News Asia, yang dikutip Selasa.

1. Makanlah beberapa buah sebelum ngemil
Jeruk Mandarin bisa menjadi pilihan sebelum Anda menikmati tart nanas. Buah ini mengandung serat vitamin C untuk membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga mungkin akan mengurangi asupan makanan ringan yang sarat gula.

2. Tetapkan batasan Anda sendiri
Diet terbaik adalah yang direncanakan. Jadi ingatlah berapa banyak asupan makanan Anda. Cobalah untuk tidak makan lebih dari lima potong camilan per kunjungan.

Gunakan piring kecil atau mangkuk untuk berbagi makanan pada kerabat dan cobalah untuk tidak makan makanan yang sama dua kali. Memilih piring yang lebih kecil membantu Anda makan lebih sedikit karena jumlah makanan yang sama terlihat lebih besar di piring yang lebih kecil.

Sebagai tuan rumah, memotong bak kwa menjadi potongan-potongan kecil akan membantu semua orang ngemil dengan lebih moderat.

3. Makan perlahan
Makan perlahan memastikan Anda tidak makan berlebihan. Plus, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk bertemu dengan kerabat yang hanya dapat Anda temui setahun sekali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Hindari berkunjung ke rumah kerabat dengan perut kosong
Cara ini akan membantu Anda menghindari kudapan dan kue kering berkalori tinggi. Makan makanan ringan seperti roti gandum utuh dengan segelas susu atau yoghurt dengan buah segar, sebelum Anda pergi untuk berkunjung ke rumah kerabat.

5. Minum secara bijak
Jika Anda pikir Anda bisa mengurangi berat badan dengan minum daripada mengemil saat berkunjung ke rumah, pikirkan lagi. Minuman 250 mililiter dengan pemanis mengandung sebanyak 5,5 sendok teh gula, setengah dari batas asupan gula yang direkomendasikan ahli kesehatan.

Pilih minuman rendah gula yang mengandung setidaknya 25 persen lebih sedikit gula daripada minuman manis biasa lainnya, atau gunakan teh hijau bebas gula dan teh oolong. Lebih baik lagi, air putih.

6. Hitung kalori Anda
Fokus pada kualitas, bukan kuantitas. Daripada mencicipi semua hidangan di meja makan, pilih tiga hingga lima favorit Anda, atau sesuatu yang tidak bisa Anda makan setiap hari. Ambil porsi yang lebih kecil karena makanan seperti tart lebih banyak kalori daripada biasanya.

7. Gunakan bahan-bahan alami untuk membumbui hidangan Anda
Sebagai tuan rumah, menyajikan makanan yang lebih bergizi tidak berarti hal sulit. Tambahkan bumbu dengan rempah-rempah, jus lemon atau buah-buahan, tanpa atau tambahkan sedikit gula atau garam. Misalnya, jika Anda membuat kue tar nanas, gunakan buah segar untuk rasa lebih banyak dan lebih sedikit kalori.

8. Siapkan makanan dengan cara memasak yang lebih sehat
Gunakan lebih sedikit minyak untuk mengurangi konsumsi kalori. Gantilah makanan olahan seperti stik daging, bakso dan sosis dengan bahan-bahan segar seperti ikan, jamur, dan sayuran.

Baca: Makna Beri Angpao saat Tahun Baru Imlek, Tak Hanya Mengusir Setan

Alih-alih menggunakan kaldu sup siap saji yang dapat mengandung natrium dalam jumlah tinggi, persiapkan kaldu Anda sendiri dengan merebus tanpa daging, daging ayam tanpa lemak dengan kol putih, wortel dan jagung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

6 jam lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

3 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

10 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

10 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

15 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

Cegah Obesitas dengan cara menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif yang berkelanjutan dalam jangka panjang.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

23 hari lalu

Kemeriahan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.


2 Cara Mengecek Obesitas, Pemicunya Gaya Hidup Zaman Sekarang

23 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
2 Cara Mengecek Obesitas, Pemicunya Gaya Hidup Zaman Sekarang

Menentukan orang menderita obesitas atau tidak dapat dilakukan melalui dua cara pemeriksaan. Simak penjelasannya, berikut pemicu obesitas.


Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

24 hari lalu

Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

Menemukan sebuah hotel yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan memang tidak mudah. Namun, untuk membantu Anda dalam mencari penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan, kami telah menyusun beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan dalam memilih hotel murah di Jakarta.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

27 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?